BMKG Ungkap Tujuan Rilis Potensi Tsunami di Jatim, Warga Diminta Tak Panik
Pixabay
Nasional

Belakangan, BMKG merilis bahwa potensi tsunami tidak hanya terjadi di Jatim, tetapi juga di wilayah lainnya. Informasi tersebut untuk memberikan pengetahuan terkait mitigasi bencana.

WowKeren - Sejumlah bencana alam saat ini tengah menghantui Indonesia, salah satunya adalah tsunami. Pada Jumat (28/5) lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ada potensi tsunami setinggi 29 meter di pesisir selatan Jawa timur (Jatim).

BMKG merilis informasi terkait potensi tsunami di 8 wilayah Jatim. Dengan adanya informasi tersebut, warga diminta untuk tidak panik lantaran bentuknya merupakan model skenario terburuk.

"Gaduh tsunami Jatim, sebenarnya masyarakat tidak perlu panik karena model skenario terburuk itu dibuat untuk merancang mitigasi," tulis Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Twitternya, @DaryonoBMKG, Jumat (4/6). "Kapan terjadinya juga tidak ada yang tahu."

"Jadi respons mitigasi yang dinanti bukan kepanikan, potensi itu sama untuk semua wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok hingga Sumba, bukan Jatim saja," lanjutnya.

Lebih lanjut, Daryono menjelaskan mengenai perilisan informasi tersebut. Peta model tinggi dan landaan tsunami itu dibuat lantaran di berbagai kesempatan seperti sekolah lapang gempa BMKG, banyak muncul pertanyaan terkait potensi tinggi terjadinya tsunami.


Kemudian, jalur evakuasi seperti apa yang tepat dan sesuai saat dilanda tsunami. Selanjutnya, juga ada pertanyaan mengenai landaan dan penentuan titik kumpul evakuasi.

Berbekal pertanyaan tersebut, BMKG akhirnya membuat skenario terburuk dengan peta model tinggi dan landaan tsunami. Nantinya, skenario ini bisa digunakan sebagai acuan dalam upaya mitigasi.

"Atas dasar banyak pertanyaan-pertanyaan inilah, maka kami membuat skenario model terburuk," terangnya. "Agar upaya konkret mitigasi tsunami yang dilakukan pemerintah daerah dan masyarakat mendapat rujukan yang tepat untuk menyelamatkan masyarakat pesisir rawan tsunami."

Sehingga masyarakat tidak perlu panik. Sebelumnya, BPBD Jatim menyebutkan 8 Kabupaten berpotensi tsunami. Adapun Kabupaten itu salah satunya terletak di dua wilayah Banyuwangi.

Seiring dengan rilis BMKG yang menyebut ada peningkatan aktivitas kegempaan di Jatim. Tsunami di Jatim ini sewaktu-waktu bisa terjadi bila ada gempa bumi dengan kekuatan di atas 6,5 magnitudo.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru