Ria Ricis tak menampik bahwa kehilangan sang ayah masih meninggalkan kesedihan mendalam dan sesekali membuatnya menangis. Ricis bahkan perlu waktu 3 hari untuk berani lagi masuk ke kamar sang ayah.
- Marina Larasati
- Senin, 07 Juni 2021 - 14:04 WIB
WowKeren - Ria Ricis mengaku butuh waktu beberapa hari untuk dirinya siap masuk ke kamar mendiang sang ayah. Hal itu dilakukan Ricis untuk mengetahui mentalnya setelah ditinggal pergi pria tercintanya.
Namun alih-alih menangis, Ricis justru tersenyum saat melihat keadaan kamar almarhum yang masih tertata rapi. Adik Oki Setiana Dewi itu bersyukur lantaran dirinya kini sudah bisa menerima dengan ikhlas kepergian sang ayah.
"Faktanya Ricis masuk kamar papa coba sejauh mana kuatnya melihat semua itu, masih ngelihat kasur dan tatanan bantal masih sama tumpukan baju masih sama dan jam tangan juga," kata Ricis di kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (6/6). "Dan Alhamdulillahnya bisa dan tersenyum."
Ricis bersyukur dirinya tidak tiba-tiba menangis saat melakukan room tour yang videonya ia unggah di kanal YouTube itu. "Ricis untung-untungan kalau tiba-tiba nangis ya gimana, tapi tadi room tour kamar malah tersenyum Ricis. Jadi ngelihatnya lebih ke hati yang lapang," sambungnya.
Lebih lanjut dilihat dari video YouTube-nya, Ria Ricis sempat menciumi salah satu barang yang berada di kamar tersebut. Barang tersebut tak lain adalah bantal yang terakhir kali digunakan oleh almarhum.
"Ya Allah aku sedih jadi ingin rebahan. Aku cium bantalnya papa saja," ucap Ria Ricis.
Ricis kemudian mengecek satu per satu barang yang ada di kamar sang ayah. Mulai dari jam, sabuk, hingga minyak kayu putih. "Setahu aku, terakhir itu papa masuk angin," celetuk Ricis.
Berbeda dengan sang adik, Oki Setiana Dewi justru mengatakan dirinya belum siap dan tak mau melihat semua peninggalan sang ayah. "Saya belum bisa, nggak mau dulu. Sampai hari ini hari ketiga saya belum mau melihat barang-barang papa dan belum bisa termasuk foto-foto nggak mau lihat," bebernya.
Bukan hanya itu, Oki juga belum mau melihat informasi-informasi yang membuat dokumentasi semasa hidup sang ayah. "Dan informasi online nggak mau, belum mau sama sekali," tutup Oki.
(wk/lara)
