Program Vaksinasi COVID-19 Indonesia Disanjung WHO
Twitter/KemenkesRI
Nasional

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia tahun ini menargetkan pengamanan 340,5 juta dosis vaksin COVID-19 dari lima merek. Antara lain Vaksin Sinovac, AstraZeneca, Covax, Novavax dan Pfizer.

WowKeren - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji program vaksinasi COVID-19 di Tanah Air. Diketahui, pemerintah Indonesia kini berkomitmen untuk mempercepat dan memaksimalkan program vaksinasi dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19.

"Indonesia menjadi salah satu negara dengan program vaksinasi sukses," ujar Immunization Officer WHO Indonesia, Olivi Silalahi, dalam Dialog Produktif KPCPEN dan FMB9 pada Selasa (8/6).

Menurut Olivi, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang program vaksinasinya terbilang sukses. Hal ini cukup mengagumkan mengingat Indonesia kini masih belum memproduksi vaksin COVID-19 sendiri.

"Urutan kedua negara yang terbanyak penduduknya yang sudah mendapat vaksinasi COVID-19. Untuk negara yang belum bisa memproduksi vaksin sendiri, Indonesia termasuk advance dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19," papar Olivi. "Tantangannya menjangkau kelompok- kelompok rentan."

Sementara itu, Guru Besar Mikrobiologi Klinik Universitas Indonesia (UI), Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, mengungkapkan kendala program vaksinasi di lapangan tak lepas dari peran informasi. Pratiwi mencontohkan bahwa kelompok rentan dikabarkan kerap mendapat efek samping vaksin COVID-19 yang dianggap menakutkan.


"Untuk itu kita bisa beri penerangan," papar Pratiwi. "Bagaimana vaksin bekerja, bagaimana vaksin efektif menghambat infeksi dan juga mencegah transmisi yang akhirnya mengurangi jumlah pasien."

Tak hanya itu, kesuksesan program vaksinasi COVID-19 nasional juga disebutnya bergantung pada ketersediaan dan distribusi vaksin agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat. Terlebih untuk memenuhi target 1 juta vaksinasi per hari.

Sebagai informasi, pemerintah tahun ini menargetkan pengamanan 340,5 juta dosis vaksin COVID-19 dari lima merek. Antara lain Vaksin Sinovac sebanyak 125,5 juta, Vaksin AstraZeneca sebanyak 59 juta, Vaksin Covax sebanyak 54 juta, Vaksin Novavax sebanyak 54 juta, dan Vaksin Pfizer sebanyak 50 juta.

Diharapkan ada tambahan 86,3 juta dosis vaksin COVID-19 dari kelima produsen tersebut hingga kuartal I-2022. Sehingga terkumpul 426,8 juta dosis vaksin COVID-19 pada periode tersebut untuk dibagikan kepada 260 juta penduduk Indonesia.

Di sisi lain, DKI Jakarta telah membuka vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Tahap ketiga vaksinasi COVID-19 ini, sebelumnya hanya diprioritaskan untuk pra lansia 50 tahun ke atas dan kelompok masyarakat rentan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru