Bali Segera Sambut Turis Asing, Akui Sudah Siapkan 14 RS Rujukan COVID-19
Flickr/_pavan_
Nasional

Pariwisata internasional di Bali sedianya dibuka mulai Juli 2021. Karena itulah berbagai langkah antisipasi mulai disiapkan, termasuk RS rujukan khusus turis asing positif COVID-19.

WowKeren - Beberapa daerah yang mengandalkan sektor pariwisata jelas mengalami kelumpuhan buntut pandemi COVID-19. Termasuk di antaranya Bali yang kini berusaha untuk kembali menyambut wisatawan agar perekonomian mereka dapat segera pulih juga.

Bali pun berencana membuka pariwisata internasional pada Juli 2021 mendatang, yang tentu saja kini didahului dengan sejumlah persiapan. Salah satunya mempersiapkan langkah antisipasi dengan menyediakan hingga 14 rumah sakit rujukan khusus menampung wisatawan mancanegara positif COVID-19.

"Kita siapkan beberapa rumah sakit rujukan yang menunjukkan gejala sakit," tutur Kepala Dinas Pariwisata Bali, Putu Astawa, Selasa (15/6). Dijelaskan lebih jauh oleh Astawa, RS rujukan ini akan disediakan di zona hijau COVID-19 di Bali.

Kawasan ini, kata Astawa, merupakan wilayah yang bisa diakses wisman selama di Bali. Yang termasuk kawasan tersebut adalah ITDC di Nusa Dua, Sanur di Kota Denpasar, dan Ubud di Kabupaten Gianyar.


Beberapa RS rujukan yang telah disiapkan khusus untuk wisman positif COVID-19 ini antara lain RSUD Mangusada, RS Universitas Udayana, BIMC Nusa Dua, RS Bali Jimbaran, dan RSU Surya Husada Nusa Dua di Nusa Dua. Lalu RS lain adalah RSUD Sanjiwani, RSU Payangan dan RSU Aricanti di Ubud.

Lalu RSUD Bali Mandara, RSUD Wangaya, RSU Surya Husada Denpasar, RSU Prima Media, RSU Kasih Ibu Denpasar dan RSU Bros di Sanur juga turut disiapkan. Semua rumah sakit itu akan berpusat ke RSUD Sanglah Denpasar.

Bukan cuma RS rujukan, pemerintah setempat juga sedang mempersiapkan lima laboratorium PCR yang dirancang untuk mengetes hingga 4.200 sampel per hari. Laboratorium tersebut mencakup RSUD Mangusada, RSU BIMC, RSPTN Universitas Udayana, RSUD Bali Mandara, RSUD Wangaya, BLK Provinsi Bali, FKIK Warmadewa, dan RSUD Payangan.

Sedangkan sebelumnya pemerintah sudah mempercepat laju vaksinasi COVID-19 di Pulau Dewata agar sektor pariwisata di sana bisa segera dibuka, baik untuk turis domestik maupun internasional. Selain itu PNS juga kini didorong untuk melakukan work from Bali demi meningkatkan kepercayaan publik akan pengendalian COVID-19 di Pulau Dewata.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru