Han Ye Ri menjadi salah satu aktris yang diperhitungkan setelah berakting dalam film nominasi Oscar 'Minari'. Meski tidak merasa ada perubahan dalam hidupnya, Han Ye Ri menemukan mimpi baru berkat film tersebut.
- Intan Maharani
- Rabu, 16 Juni 2021 - 17:01 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Han Ye Ri didapuk menjadi sampul majalah 1st Look. Aktris nominasi Oscar tersebut menunjukkan pesona halusnya selama pemotretan.
Mengusung konsep "Glory & Powerful", Han Ye Ri menampilkan pesonanya dengan pakaian berpotongan modern akromatik. Ia mengenakan setelan minimalis hingga gaun elegan yang menunjang kecantikannya. Pemotretan tersebut berlangsung dengan penuh gaya dengan sentuhan uniknya saat mengenakan perhiasan trendi.
Selama wawancara, Han Ye Ri disinggung mengenai penampilannya dalam film "Minari" yang menuai banyak kritik positif. Bahkan film bertema keluarga tersebut berhasil menyabet sejumlah penghargaan dan menjadi salah satu nominasi film terbaik Oscar.
"Itu mungkin salah satu dari sedikit hal hebat dalam hidupku. Aku tidak merasa hidupku berubah sejak 'Minari', kendati aku yakin ada perubahan yang tidak kurasakan," ungkap Han Ye Ri.
Han Ye Ri mengakui bahwa sejak "Minari" mendapat banyak curahan cinta, ia telah membangun sebuah mimpi dan memutuskan sesuatu dalam hidup. Dengan suksesnya film tersebut ia berharap bahwa akan banyak hal hebat terjadi di masa depan.
"Itu membuatku bermimpi. Jika aku terus melakukan sesuatu dengan hati yang tulus, aku akan mendapat kesempatan bagus dan mencapai sesuatu yang hebat suatu hari nanti. Bahkan jika hal itu tidak pernah terjadi, bukan masalah. Aku telah memutuskan untuk tidak membatasi diri," pungkas Han Ye Ri.
Seperti diketahui, "Minari" telah meraih kesukesan besar di sejumlah penghargaan bergengsi. Film yang disutradarai oleh Lee Isaac Chung tersebut turut mendongkrak popularitas Han Ye Ri sebagai aktris. Bahkan belum lama ini ia menjadi cameo dalam drama "Doom At Your Service".
Sementara itu, Han Ye Ri memerankan karakter Monica Yi istri Jacob Yi (Steven Yeun). Berlatar belakang tahun 1980-an, keluarga imigran yang dipimpin Jacob Yi baru saja pindah ke Amerika Serikat dan berjuang mencari peruntungan di tanah yang sama sekali baru untuk mereka.
(wk/inta)
