Tepeng Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal, Tagar 'Rest In Paradise' Trending di Twitter
Instagram/stevenjam_official
Selebriti

Fans ikut berduka atas meninggalnya Steven N Kaligis alias Tepeng pada 22 Juni. Netter lantas menjadikan tagar 'Rest In Paradise' sebagai salam perpisahan dan bentuk penghormatan buat Tepeng.

WowKeren - Vokalis Steven & Coconut Treez, Steven N Kaligis alias Tepeng meninggal dunia di RS Medika, Tangerang, pada 22 Juni. Yang mengejutkan, Tepeng rupanya meninggal setelah sempat dirawat akibat sakit COVID-19.

Melanie Subono menjadi orang pertama yang mengabarkan berita itu. Ia pun mengungkap kalau Tepeng kondisinya drop diduga akibat komorbid darah tinggi.

"Tepeng itu dua malam lalu gue masih bantu dia cari ruangan segala macem karena dia memang beberapa hari di rumah sakit, dia COVID, tapi dia juga punya darah tinggi," ujar Melanie. "Covid ada komorbidnya (penyakit penyerta) hasilnya lebih buruk ya, dan pergilah tadi pagi."

Instagram

Tagar 'Rest In Peace'

Sementara itu, kepergian Tepeng membuat fans berduka. Apalagi lagu Tepeng dan bandnya, "Welcome To My Paradise", pernah berjaya di masa lalu.

Netter pun ramai menjadikan tagar "Rest In Paradise" sebagai bentuk salam perpisahan buat Tepeng. Tagar ini pun sempat menjadi trending topik di Twitter Indonesia.


"Sing in peace, rest in paradise, jah love om tepeng Folded hands," kata netter. "Rest in Paradise Steven Folded hands Ur songs always in my heart."

Saat ini, jenazah Tepeng langsung dimakamkan di TPU Kemiri, Utan Kayu, Jakarta Timur. Sebelum wafat, Tepeng dikenal sebagai sosok artis yang berdedikasi penuh pada musik reggae.

"Kalau di zaman gue, pada tahun itu jarang musisi reggae yang punya background memang reggae, karena reggae pada saat itu adalah genre yang sangat muda, sangat baru," kata Tepeng pada detikHot di 2020. "Background-nya gue suka alternatif, rock, Rival suka jazz, Tege suka metal, Gocai suka campursari, jadi background-nya beda-beda."

Yang unik, kesukaan Tepeng pada reggae dan lagu-lagu Bob Marley justru dimulai ketika ia mengenal karya Red Hot Chili Peppers. Ia rupanya mulai penasaran dengan Bob Marley dan musik reggae setelah artis kelas dunia itu disebut di salah satu lagu RHCP "Give It Away".

"Karena ada liriknya, (penasaran) siapa ini Bob Marley, pas gue cari, 'Oh ini biangnya yang mempopulerkan reggae'. Akhirnya baru gue kulik misi-misi dia," seru Tepeng.

"Justru kami belajar banyak dari reggae, reggae itu kami anggap sebagai budaya," lanjutnya. "Bob Marley memperkenalkan budaya Jamaica itu lewat reggae, nah budaya Indonesia itu apa? Kami ingin ngenalin reggae itu lewat budaya kita, budayanya apa, itu yang kami coba angkat."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel