Penelitian Inggris Klaim Vaksin AstraZeneca Dan Pfizer Ampuh Atasi COVID-19 Varian Delta Asal India
pixabay.com/ilustrasi
Dunia

Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu upaya yang saat ini dilakukan untuk menangani pandemi. Sebuah penelitian menyebut bahwa vaksin AstraZeneca dan Pfizer efektif dalam melawan COVID-19 varian Delta.

WowKeren - Vaksin COVID-19 saat ini menjadi kebutuhan yang tengah dicari oleh setiap negara di dunia selama pandemi menyerang. Hal ini dikarenakan vaksin diklaim sebagai salah satu upaya yang konkret untuk mengendalikan pandemi COVID-19.

Studi ilmiah oleh peneliti Universitas Oxford dalam jurnal Cell, mengkaji terkait dengan kemampuan antibodi dalam darah dari masyarakat yang telah divaksin dalam membentuk kekebalan imunitas terhadap varian Delta dan Kappa yang sangat menular. Hasil dari penelitian itu mengatakan bahwa belum ada bukti pelarian luas yang menunjukkan generasi vaksin saat ini mampu memberikan perlindungan terhadap varian itu.

Meski demikian, hasil penelitian dan analisis dari Public Health England (PHE) menunjukkan bahwa vaksin buatan Pfizer dan AstraZeneca menawarkan perlindungan yang lebih tinggi mencapai 90 persen terhadap pasien rawat inap varian Delta. Analisis ini dilakukan berdasarkan data temuan dan hasil nonklinis yang diterbitkan Oxford.


"Kami didorong untuk melihat hasil nonklinis yang diterbitkan dari Oxford dan data ini," tutur Mene Pangalos selaku Eksekutif AstraZeneca dalam pernyataan. "Di samping analisis awal dunia nyata baru-baru ini dari PHE, memberi kami indikasi positif bahwa vaksin kami dapat memiliki dampak signifikan terhadap varian Delta."

Menurut Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), per Jumat (18/6) lalu varian Delta menjadi penyakit yang dominan secara global. Senada, para ilmuwan dari Oxford menganalisis bahwa varian Delta bisa kembali menginfeksi pasien sembuh COVID-19.

Lebih lanjut, pasien COVID-19 yang sebelumnya terinfeksi varian asal Afrika Selatan dan Brasil akan lebih mudah terserang varian Delta asal India. Hal ini berbanding terbalik dengan virus varian Alpha asal Inggris yang mampu memberikan perlindungan silang terhadap semua varian. Khususnya yang menjadi varian perhatian dengan cara kerja meminjamkan template untuk vaksin generasi berikutnya.

"B117 mungkin menjadi kandidat vaksin varian baru untuk memberikan perlindungan seluas-luasnya," terang para peneliti kepada Reuters.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait