Teuku Wisnu memberi penjelasan dan pengertian pada Adam, sang putra sulungnya yang mengeluh sakit terus-menerus. Adam yang sebelumnya sakit ternyata sedang tumbuh gigi.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Rabu, 30 Juni 2021 - 09:58 WIB
WowKeren - Teuku Wisnu membagikan obrolan dengan sang putra sulung, Adam yang mengeluh karena kesakitan. Adam ternyata menyangka Tuhan tak menyayanginya karena selalu diberi rasa sakit.
Saat itu Adam memang sedang tumbuh gigi sehingga merasa kesakitan. Sebelumnya, Adam juga mengalami gejala campak dan flu.
Sakit bertubi-tubi tersebut membuat Adam mempertanyakan rasa sayang Tuhan kepadanya. Wisnu pun mengaku awalnya kaget sekaligus bingung menjelaskan hal tersebut.
"ALLAH GA SAYANG YA?? Maa syaa Allah, Sekitar 2 hari yg lalu ketika saya coba bangunin Adam untuk sholat Subuh, tiba-tiba Adam langsung meringis kesakitan,Adam ngeluh gusi belakangnya sakit, Sewaktu saya cek ternyata seperti mau numbuh gigi," tulis Wisnu dalam postingan Instagram pada Rabu (30/6).
"Lalu Adam bilang 'kenapa Allah kasih Adam sakit?? Kemarin sakit, terus sakit lagi, Allah ga sayang sama Adam ya??' " sambung Wisnu. "Saya kaget sekaligus bingung jawabnya, jadi memang sebelum ini Adam kena gejala campak, terus flu, nah sekarang tumbuh gigi yg dianggap sama Adam juga ini adalah sakit. Lalu terjadilah dialog ini."
Wisnu menyertakan rekaman suara saat memberi penjelasan pada Adam. Suami Shireen Sungkar ini memberi pengertian pada Adam bahwa sakit yang dirasakannya tersebut adalah bentuk kasih sayang Tuhan.
"Allah sayang sama Adam makanya Adam dikasih....bukan sakit sebenarnya Adam mau numbuh gigi," jelas Wisnu. "Nah Adam kan kemarin makannya banyak terus Adam jadi sakit perut, demam dan lain-lain karena makannya berlebihan, sedangkan dalam Islam juga tidak boleh makan berlebihan, bahaya buat badan."
"Allah kasih kayak gini jadinya Adam makannya nggak banyak lagi, biar nggak rakus, Adam dikasih rasa sakit biar Adam males makan banyak, makan seadanya aja, seperlunya aja, artinya Allah sayang Adam, Allah nggak mau Adam makan berlebihan," sambung Wisnu.
(wk/tria)
