Panitia Izinkan Atlet Menyusui Bawa Bayi Mereka ke Olimpiade Tokyo
Unsplash/Dave Kim
Dunia

Seorang atlet mengatakan IOC memaksanya untuk membuat pilihan sulit. Ia harus memilih antara melewatkan Olimpiade atau menghabiskan 28 hari di Tokyo tanpa putrinya.

WowKeren - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan pada hari Rabu (30/6) bahwa ibu menyusui diperbolehkan untuk membawa bayi mereka ke Tokyo. Keputusan ini diambil setelah pemain bola basket Kanada Kim Gaucher, membuat permohonan emosional melalui Instagram agar bayinya yang berusia 3 bulan ikut bersamanya ke Olimpiade.

Gaucher, 37 tahun dari Mission, British Columbia, mengatakan IOC memaksanya untuk membuat pilihan sulit. Ia harus memilih antara melewatkan Olimpiade atau menghabiskan 28 hari di Tokyo tanpa berada di samping putrinya.

"Kami sangat menyambut baik kenyataan bahwa begitu banyak ibu yang mampu terus bersaing di level tertinggi, termasuk di Olimpiade," kata IOC dalam sebuah pernyataan. "Kami sangat senang mendengar bahwa Panitia Penyelenggara Tokyo 2020 telah menemukan solusi khusus bagi para ibu yang sedang menyusui dan anak-anaknya yang masih kecil untuk masuk ke Jepang."


Gaucher yang mendengar berita ini pun merasa senang. Ia telah memenangkan usahanya untuk membawa bayinya ke Olimpiade Tokyo, yang ia sebut sebagai "keputusan yang tepat untuk wanita dalam olahraga."

"Saya sangat senang dan sangat berterima kasih untuk semua orang yang berjuang dalam hal ini dan membantu," ujarnya. "Mungkin ada saat-saat frustrasi, tetapi saya kira olahraga wanita bisa berkembang dan terkadang memerlukan sedikit waktu bagi semua orang untuk mendapatkan pemahaman yang sama."

IOC telah menetapkan bahwa tidak ada keluarga yang dapat melakukan perjalanan ke Tokyo karena pembatasan COVID-19. Akan tetapi, Gaucher menunjukkan bahwa media internasional dan sponsor dapat melakukan perjalanan ke Tokyo dan sejumlah penonton Jepang yang dibatasi akan diizinkan berada di tempat-tempat tertentu. Sehingga ia ingin agar dirinya juga bisa mendapat akses yang sama terhadap putrinya ketika berada di sana.

"Penggemar Jepang akan hadir, arena akan diisi setengah penonton, tetapi saya tidak bisa berada bersama putri saya sendiri?" Kata Gaucher dalam videonya. "Kami sudah mencoba banding. Semua orang mengatakan mereka ikut, tetapi tidak ada yang bisa melakukan sesuatu. Mari kita lihat apakah kita bisa membuat perbedaan."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait