Mbak You sempat dievakuasi dari rumah setelah sesak nafas sehari sebelum meninggal. Pihak RS Premier Bintaro lantas mengungkap pendapat soal status Mbak You yang diduga 'Death of Ride' tersebut.
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 02 Juli 2021 - 11:00 WIB
WowKeren - Kepergian peramal kondang Mbak You pada 1 Juli untuk selama-lamanya cukup mengejutkan publik. Berita duka tersebut pertama kali disampaikan salah satu anggota tim YouTube Mbak You, Yan Pratama Adhi.
Adhi mengungkap Mbak You sempat mengalami sesak nafas pada 30 Juni dan mencoba ke rumah sakit untuk perawatan. Namun saat itu, rumah sakit sedang penuh hingga peramal asal Salatiga itu kembali ke rumahnya.
Pada 1 Juli, Mbak You harus dievakuasi oleh petugas ber-APD dan dibawa ke rumah sakit. Namun diduga Mbak You telah meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Mbak You sempat mengalami sesak napas sejak semalam (30 Juni). Namun ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, kondisi almarhumah sudah tidak dapat tertolong lagi," terang Adhi. "Mohon maaf kalau selama ini Mbak You ada salah, khilaf. Minta doanya agar arwah almarhumah Mbak You diterima di sisi Allah SWT, agar senantiasa dilapangkan dan diterangkan kuburnya. Terima kasih, salam Rahayu."
Dugaan soal status Mbak You "Death of Ride" tersebut membuat pihak RS Premier Bintaro Tangerang buka suara. Dikutip dari SuaraJakarta.id, Marketing Communication RS Premier Bintaro, Rya, mengungkap jika kondisi Mbak You diduga meninggal sebelum tiba di rumah sakit.
"Info yang didapatkan beliau itu sampai ke rumah sakit dalam keadaan death of a ride (DOA), jadi meninggal sebelum sampai rumah sakit," tutur Rya pada 1 Juli. "Tapi kita tidak tahu meninggalnya dari rumah atau dalam perjalanan, tapi sampai rumah sakit sudah meninggal."
Rya juga mengaku belum mendapat kabar terbaru tentang penyebab meninggalnya Mbak You. Soal kabar adanya tes COVID-19, Rya juga belum bisa mengungkap apapun karena itu menyangkut kerahasiaan pasien.
"Penyebab kematian sebenarnya kenapa, kita belum tahu juga. Saya juga belum cek apakah begitu sampai di rumah sakit ada suatu pemeriksaan yang dilakukan atau dalam keadaan meninggal itu sudah selesai, saya kurang tahu juga. Lagi dicek lagi," terang Rya. "Soal tes COVID-19 belum tahu sejauh itu, karena itu menyangkut kerahasiaan pasien ya."
Sementara itu, Mbak You ternyata pernah meramal kematiannya sendiri. Ia sempat bermimpi dirinya terbujur sakit hingga seolah mengalami momen sholat jenazah.
"Ada (kain) jarik, saya tidur di situ dan memang saya seperti disalatkan seperti salat jenazah dan karena saya sakit," kata Mbak You. "Saya berdoa jangan sampe kejadian. Ada kan itu istilahnya di Jawa gores tanah jangan sampe kejadian amit-amit, bakar rambut."
(wk/riaw)
