Pakistan Sebut India Jadi Dalang Dibalik Pengeboman Di Lahore
Dunia

Pada bulan Juni, Kota Lahore, Pakistan, mengalami peristiwa nahas yakni pengeboman. Pemerintah terus melakukan penyelidikan, hingga akhirnya menemukan suatu bukti yang mengarah ke warga negara India.

WowKeren - Pada bulan Juni lalu, Kota Lahore, Pakistan, mengalami peristiwa nahas yakni ada ledakan bom. Sejak peristiwa tersebut, pemerintah terus menyelidiki penyebab dan dalang dibalik pengeboman itu.

Baru-baru ini, Penasihat keamanan nasional Pakistan Moeed Yousuf menuding India sebagai dalang dari peristiwa pengeboman mobil yang mematikan itu. Ia menyampaikan bahwa pada Minggu (4/7), penyelidikan telah menunjukkan pengeboman tersebut diorganisir oleh seorang agen intelijen India.

Dalam sebuah konferensi di Islamabad, Yousuf mengatakan bahwa seorang pria yang diduga sebagai pelaku pengeboman itu tinggal di India dan bekerja untuk badan intelijen RAW negara tersebut. Meski demikian, pihaknya tidak menyebutkan nama serta identitas dari pria tersebut.

"Melalui analisis forensik, peralatan elektronik, yang telah ditemukan dari para teroris ini, kami telah mengidentifikasi dalang utama dan penanganan dari serangan teroris ini," terang Yousuf. "Dan kami tidak ragu untuk memberi tahu Anda bahwa dalang utama adalah milik RAW, tinggal di India, dan merupakan warga negara India."


Lebih lanjut, Yousuf mengatakan akan terus melanjutkan upayanya untuk mengekspos sponsor India atas serangan semacam itu secara internasional. Sebelumnya, ledakan bom tersebut terjadi di luar kediaman pemimpin militan anti-India Hafiz Saeed.

Hafiz Saeed sendiri telah ditetapkan sebagai teroris oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) dan menawarkan hadiah 10 juta dolar Amerika untuk yang berhasil memenggal kepalanya. Kemudian, India menuduh Saeed membantu dalang dibalik serangan mematikan pada tahun 2008 di Mumbai yang menewaskan hampir 170 orang, termasuk pengunjung Hotel Taj.

Akan tetapi, pada pengeboman tersebut tidak menewaskan Saeed, bahkan tidak mengalamai luka sedikit pun. Namun peristiwa pengeboman di Johar Town, Lahore, itu memakan korban 3 orang dan 24 orang luka-luka.

Hingga saat ini, Saeed menjadi tersangka terorisme yang sangat dicari oleh India. Kemudian Pakistan mendapatkan kritikan dari India dan AS karena tidak mengambil tindakan yang lebih keras terhadap Saeed.

Di sisi lain, Kepala Polisi Punjab Inam Ghani mengatakan bahwa semua yang terlibat dalam pengeboman itu telah ditangkap, termasuk orang Afghanistan yang tinggal di Pakistan. Orang Afghanistan itu merupakan pelaku yang memarkir mobil bermuatan bahan peledak di lokasi kejadian.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru