Vatikan Ungkap Kondisi Paus Fransiskus yang Jalani Operasi Usus
Pixabay/gunthersimmermacher
Dunia

Beberapa jam setelah Paus Fransiskus dimasukkan ke rumah sakit, Vatikan mengungkapkan bahwa pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut didiagnosis menderita penyempitan di usus besar.

WowKeren - Pihak Vatikan menyatakan bahwa Paus Fransiskus "memberikan reaksi baik" terhadap operasi usus yang direncanakan pada Minggu (7/5) malam di sebuah rumah sakit Roma. Meski demikian, pihak Vatikan tidak mengungkapkan banyak detail mengenai kondisi pimpinan tertinggi Gereja Katolik tersebut.

Matteo Bruni selaku Juru Bicara Takhta Suci menyatakan pada Minggu malam bahwa Paus Fransiskus menjalani anestesi umum selama operasi yang diperlukan karena penyempitan usus besar. Bruni tidak mengungkapkan berapa lama operasi berlangsung atau berapa lama Sang Paus tak sadarkan diri di bawah pengaruh anestesi.

"Bapa Suci, yang dirawat di Poliklinik A. Gemelli pada sore hari, menjalani operasi yang direncanakan pada malam hari untuk stenosis divertikular bagian sigmoid," jelas Bruni dalam pernyataan tertulis. "Bapa Suci bereaksi dengan baik terhadap operasi yang dilakukan di bawah anestesi umum."

Bruni menjelaskan bahwa Paus Fransiskus ditangani oleh tim bedah yang terdiri dari empat orang dan tim ahli anestesi yang terdiri dari empat orang. Pernyataan tertulis yang dikeluarkan Vatikan sesaat sebelum tengah malam ini terbilang langka karena rincian medisnya.

Sebagai informasi, stenosis adalah penyempitan yang tidak normal. Bagian sigmoid dari usus besar memanjang dari ujung kolon desendens ke rektum. Ahli gastroenterologi mengatakan bahwa segmen sigmoid adalah lokasi umum untuk stenosis divertikular.


Adapun Direktur Departemen Bedah Pencernaan Poliklinik A. Gemelli, Dr. Sergio Alfieri, menjadi ahli bedah utama dalam operasi Paus Fransiskus. Dokter resmi kepausan yang baru direkrut awal tahun ini juga turut hadir di ruang operasi pada Minggu malam kemarin. Diketahui, dokter kepausan sebelumnya telah terpapar COVID-19 dan meninggal di Poliklinik A. Gemelli kala menjalani perawatan untuk kanker.

Paus Fransiskus sendiri sebelumnya masih sempat menampilkan diri kepada umat di Lapangan Santo Petrus pada Minggu pagi. Ia bahkan mengumumkan akan pergi ke Hongaria dan Slovakia pada September 2021 mendatang.

Sang Paus tidak menyinggung soal operasinya yang telah dijadwalkan pada Minggu malam. Namun di akhir sambutan publiknya, pria berusia 84 tahun tersebut berkata, "Dan tolong jangan lupa berdoa untuk saya."

Beberapa jam setelah ia dimasukkan ke rumah sakit, Vatikan mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus didiagnosis menderita penyempiran di usus besar. Sang Paus juga dilaporkan masuk ke rumah sakit dengan sedikit pengawalan dan tanpa gembar-gembor.

Secara umum, Paus Fransiskus memiliki kesehatan yang baik. Namun salah satu paru-parunya sempat diangkat kala ia masih muda. Ia juga menderita linu panggul, di mana saraf mempengaruhi punggung bawah dan kaki, suatu kondisi menyakitkan yang memaksanya untuk melewatkan beberapa jadwal penampilan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru