Film itu bercerita mengenai sebuah koloni yang selama ini hidup damai namun harus terancam oleh kehadiran pemimpin tiran yang kemudian berusaha mencari bantuan dari planet lain.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 07 Juli 2021 - 14:56 WIB
WowKeren - Sutradara Zack Snyder tengah bersiap menggarap film berikutnya. Bekerja sama dengan Netflix, ia akan mengarahkan sekaligus membantu menulis naskah untuk "Rebel Moon".
Film ini merupakan fitur sci-fi baru yang mengambil latar tempat galaksi yang jauh. Menurut sebuah laporan baru, Snyder telah didapuk sebagai rekan penulis untuk "Rebel Moon" dengan Shay Hatten dan Kurt Johnstad, yang sebelumnya berkolaborasi dengannya di "Army of the Dead" dan "300".
Snyder juga akan memproduksi bersama mitra produksi dan istrinya, Deborah Snyder. Wesley Coller dan Eric Newman juga akan menjadi produser, dengan Sarah Bowen sebagai produser eksekutif.
Film itu bercerita mengenai sebuah koloni yang selama ini hidup damai harus terancam oleh kehadiran tentara pemimpin tiran. Mereka pun berusaha untuk mencari bantuan dari planet lain.
"Cerita ini bermula ketika sebuah koloni damai di tepi galaksi terancam oleh tentara dari seorang tirani bernama Balisarius," bunyi keterangan singkat dari film itu. "Orang-orang yang putus asa mengirim seorang wanita muda dengan masa lalu yang misterius untuk mencari prajurit dari planet tetangga guna membantu mereka tetap bertahan."
Melansir THR, Snyder rupanya telah lebih dulu mengembangkan film "Star Wars" dari satu dekade sebelum Disney membeli Lucasfilm. Rebel Moon berfungsi sebagai tujuan ulang dari ide orisinal itu, mengubahnya menjadi sesuatu yang akan ada di luar batas galaksi yang sangat jauh.
Snyder pun mengaku jika dirinya adalah penggemar berat sutradara Akira Kurosawa. Tak ayal ia pun sangat menyukai sci-fi dan juga petualangan.
"Inilah saya tumbuh sebagai penggemar Akira Kurosawa dan juga 'Star Wars'. Ini adalah kecintaan saya pada sci-fi dan petualangan," kata Snyder. "Harapan saya adalah ini juga menjadi IP besar dan alam semesta yang dapat dibangun."
Lebih jauh, ia menyebut telah menghabiskan dua hingga tiga tahun untuk membangun alam semesta itu. "Setiap sudut harus dicat. Saya telah melakukan desain, terus-menerus menggambar dan benar-benar mengolahnya untuk membuat dunia ini sepenuhnya terwujud," imbuhnya.
(wk/zodi)
