Drake Bell Jadi Tersangka Kekerasan Seksual Pada Anak, Begini Pengakuan Korban
Instagram/drakebell
Selebriti

Drake Bell atau Drake Campana baru saja ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pelecehan serta kekerasan seksual kepada seorang anak di bawah umur. Lantas seperti apa pengakuan korban?

WowKeren - Penyanyi sekaligus aktor tampan asal Amerika yakni Drake Bell atau yang akrab dikenal sebagai Drake Campana baru saja ditetapkan menjadi tersangka atas kasus kekerasan dan pelecehan seksual kepada seorang anak. Alhasil, Drake dijatuhi hukuman dua tahun penjara serta harus terlibat dalam 200 jam pelayanan masyarakat.

Sebelumnya, Drake melakukan pelecehan seksual kepada seorang anak yang dirawatnya sendiri. Korban mengaku dirawat Drake sejak usianya 12 tahun dan baru menerima kekerasan serta pelecehan seksual di umurnya yang ke-15. Drake kemudian dilaporkan atas kasus kekerasan serta pelecehan pada anak di tahun 2017.

Drake sendiri mengaku sama sekali tak bersalah dan tidak berniat melakukan hal keji tersebut. Meski begitu, Drake meminta maaf bila perbuatannya telah menyakiti korban dan banyak orang.

"Saya menerima pembelaan ini karena perilaku saya salah. Saya minta maaf karena korban disakiti dengan cara apa pun, tetapi itu jelas bukan niat saya," terang Drake. "Saya telah menangani masalah ini dengan sangat, sangat serius. Dan sekali lagi, saya hanya ingin meminta maaf padanya dan siapa pun yang mungkin terpengaruh oleh tindakan saya."


Usut punya usut, korban mengaku dahulunya ia adalah seorang penggemar Drake Bell. Kemudian, bibi korban memperkenalkannya kepada Drake dan hubungan keduanya semakin dekat.

Meski begitu, perempuan yang kini telah berusia 19 tahun itu tak pernah menyangka bahwa Drake menyakitinya. Melalui sebuah surat, korban mengaku sangat menderita dengan kekerasan dan pelecehan yang didapatkannya dari Drake.

Korban mengaku pelecehan seksual yang dilakukan Drake kepadanya sudah mengubah hidupnya. Bahkan ia terus menerus terbayang perlakuan keji Drake kepadanya kala itu.

"Rasa sakit yang ditimbulkan oleh terdakwa kepada saya tidak dapat dijelaskan dan semakin memburuk setiap hari. Digunakan oleh seseorang yang berarti bagi saya telah membuat saya merasa lebih terluka daripada sebelumnya," ungkap korban tersebut. "Saya sekarang berusia 19 tahun. Hidup saya tidak lagi sama sejak saya berusia 15 tahun. Saya memikirkan kejahatan ini setiap hari."

(wk/Sisi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait