Maskapai mengumumkan bahwa mereka bersama dengan Breakthrough Energy Ventures dan Mesa Airlines, berinvestasi dalam startup pesawat listrik Heart Aerospace.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 14 Juli 2021 - 10:18 WIB
WowKeren - Maskapai penerbangan utama di Amerika Serikat United Airlines mengumumkan rencana untuk membeli 100 pesawat listrik pada Selasa (13/7) waktu setempat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Maskapai mengumumkan bahwa mereka bersama dengan Breakthrough Energy Ventures dan Mesa Airlines, berinvestasi dalam startup pesawat listrik Heart Aerospace dan juga menyetujui syarat untuk membeli 100 pesawat ES-19 perusahaan.
ES-19 adalah pesawat listrik 19 kursi dengan kemampuan menerbangkan pelanggan hingga 250 mil. Michael Leskinen, presiden United Airlines Ventures, mengatakan jika untuk mewujudkan pengurangan energi yang menggunakan bahan bakar fosil maka perlu membangun perusahaan yang memiliki potensi nyata untuk menciptakan energi bersih.
"Breakthrough Energy Ventures adalah suara investor terkemuka yang mendukung penciptaan teknologi energi bersih. Kami berbagi pandangan bahwa kami harus membangun perusahaan yang memiliki potensi nyata untuk mengubah cara industri beroperasi," ujarnya. "Dalam kasus kami, itu berarti berinvestasi di perusahaan seperti Heart Aerospace yang sedang mengembangkan pesawat listrik yang layak."
United mengatakan bahwa ES-19 akan memanfaatkan motor listrik alih-alih mesin jet dan baterai alih-alih bahan bakar jet. Oleh sebab itu pesawat ini digadang-gadang akan menghasilkan nol emisi.
Setelah beroperasi, pesawat ini juga akan dapat beroperasi di lebih dari 100 rute regional United dan keluar dari sebagian besar hubnya. Adapun itu mencakup Bandara Internasional Chicago O'Hare ke Bandara Universitas Purdue dan Bandara Internasional San Francisco ke Bandara Modesto City-County.
Akuisisi ini juga akan membantu United dalam "memperdalam komitmennya yang berani" untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 100 persen pada tahun 2050. Sebelumnya bulan lalu, United melakukan pemesanan pesawat terbesar dalam sejarahnya, yakni 200 Boeing 737 Max 10 dan 70 Airbus A321neo.
Maskapai mengatakan pesawat baru akan mengarah pada peningkatan 75 persen kursi premium di rute Amerika Utara dan 30 persen peningkatan kursi yang tersedia di penerbangan domestik. Diharapkan sekitar 25.000 karyawan bisa bekerja di pesawat baru.
(wk/zodi)
