Mensos Tri Rismaharini mengungkap kekecewaannya melihat ASN tidak bekerja maksimal di dapur umum. Namun kemarahannya malah dikecam karena dinilai rasis terhadap Papua.
- Elvariza Opita
- Rabu, 14 Juli 2021 - 08:13 WIB
WowKeren - Menteri Sosial Tri Rismaharini dibuat meradang usai melakukan inspeksi ke dapur umum Wyata Guna Bandung, Jawa Barat. Pasalnya ia melihat ada aparatur sipil negara (ASN) yang tidak serius dalam bekerja, apalagi karena dapur umum tersebut untuk membantu pengendalian wabah COVID-19.
Namun kemudian pernyataan Risma malah menjadi sorotan utama lantaran ia mengancam akan "membuang" ASN tidak becus tersebut ke Papua. "Saya nggak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua," tutur Risma menegaskan, Selasa (13/7).
Karena itulah Risma berharap agar pekerja di dapur umum bisa memperbaiki pelayanannya yang terkesan lambat. "Bapak masak telur saja seperti itu, itu bisa jam 12 malam (baru) matang. Ditambah nasi kotak, siap, siap, tapi kerjanya model gitu," ujar Risma.
"Dengar, saya enggak main-main. Nggak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua, silakan," sambung sang mantan Wali Kota Surabaya. "Tolonglah, tolonglah kondisi ini berat."
Pernyataan Risma ini lah yang membuat namanya menjadi trending topic pada Rabu (14/7). Bahkan dipantau pada 08.03 WIB, kata kunci terkait bertengger di urutan 1-4 Trending Topic Indonesia, yakni "Bu Risma", "Indonesia", "Rasis", dan "Papua".
"Waduh. Ini komunikasi publiknya harus dapat arahan dari Bapak Presiden. Kalimat bu Risma seolah-olah menempatkan Papua sbg sasaran lokasi ASN yg tak becus," tulis Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. "Papua sedang butuh banyak SDM mumpuni bu. Jadi yg dikirim justru harus yg terbaik.Kekeliruan ini mudah2an tak terulang."
"Ijin Bu Risma. Kenapa harus ke Papua Buk? Kenapa yang kerjanya jelek malah dipindah ke Papua? Harusnya justru yang terbaiklah yang ditugaskan ke Papua biar gak jomplang pembangunannya. Atau minimal tanya dulu lah ke saudara-saudara kita di Papua, mau ga dikasih pegawai 2nd gini," sambung @ma***it.
"FATAL DAN TIDAK PANTAS. Bu Risma sudah mendekati Rasis. Lebih baik minta maaf dan mundur, sudah tidak pantas lagi menjadi pejabat publik, apalagi level menteri!" imbuh @bo***en.
(wk/elva)
