Para member aespa baru-baru ini menghiasi cover dari Glass Magazine. Visual Karina dan kawan-kawan sukses memukau banyak orang, tapi posisi mereka menjadi masalah di kalangan netizen.
- Chusnul Chotimah
- Rabu, 14 Juli 2021 - 23:36 WIB
WowKeren - Girl grup SM Entertainment aespa baru-baru ini menghiasi cover dari Glass Magazine. Visual para member sukses memukau banyak orang, tapi posisi mereka menjadi masalah di kalangan netizen.
Untuk pemotretan kali ini, para member aespa mengusung konsep elegan dengan busana serba hitam dan merah. Karina dan Winter berada paling depan, sementara Ningning dan Giselle berpose di belakang mereka.
Visual para member, terutama Winter, dipuji habis-habisan oleh netizen. Namun ada beberapa yang mempermasalahkan posisi para member di mana SM Entertainment dituding sengaja menaruh member tertentu di depan agar lebih disorot.
"SM tidak peduli dengan kewarganegaraan mereka dan hanya akan mendorong anggota yang ingin mereka dorong. Penggemar member yang kurang mendapat sorotan hanya marah tanpa alasan. Member tertentu kemudian akan disebut tanpa bakat dan pesona karena mereka tidak didorong," komentar netizen.
"Aku tidak peduli dengan kewarganegaraan mereka tapi Karina dan Winter adalah yang tercantik dan kalian tidak dapat berbuat apa-apa," tambah netizen lain. "Tapi ini diambil oleh fotografer dan bukan oleh perusahaan. Kupikir mereka hanya menempatkan mereka berdasarkan peringkat visual. Sebagai penggemar SM, tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menerima ini," tulis netizen.
"Ini tidak bisa dihindari. Perusahaan juga tidak mengambil gambarnya. Itu mengingatkanku pada saat BLACKPINK (Black Pink) syuting iklan untuk toko bebas pajak, dan para penggemar asing akan mengeluh tentang bagaimana mereka hanya mendorong Jennie sebagai karakter utama. Itu tidak seperti mereka membuat konten ini untuk para penggemar," sahut yang lain.
"Perusahaan majalah adalah orang yang memutuskan bagaimana cara mengambil gambar dan kontrak duta besar mereka tidak memiliki klausul tentang bagaimana setiap anggota harus tampil setara. Akan lebih aneh lagi jika perusahaan mereka memiliki suara dalam hal ini," pungkas lainnya.
Bagaimana menurut kalian?
(wk/chus)
