Amazon melalui sebuah pernyataan mengatakan tidak jelas mengapa komisi keamanan mengajukan keluhan ketika perusahaan telah menghapus sebagian besar produk berbahaya.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 16 Juli 2021 - 10:33 WIB
WowKeren - Regulator keselamatan Amerika Serikat menuntut Amazon lantaran tidak segera menarik produk yang dianggap berbahaya. Mereka memaksa agar raksasa e-commerce itu segera menarik produk berbahaya yang dijual di situsnya.
Adapun barang-barang yang dianggap berbahaya termasuk piyama anak-anak yang mudah terbakar, detektor karbon monoksida yang rusak, dan pengering rambut yang tidak melindungi pengguna dari sengatan listrik. Pada Rabu (14/7), Komisi Keamanan Produk Konsumen AS mengajukan keluhan, mereka mengatakan raksasa belanja online itu berhenti menjual beberapa produk yang rusak.
Sementara itu, pihak Amazon sendiri masih bingung. Melalui sebuah pernyataan, mereka mengatakan bahwa "tidak jelas" mengapa komisi keamanan mengajukan keluhan ketika perusahaan telah menghapus "sebagian besar" produk berbahaya. Amazon juga sudah melakukan pemberitahuan kepada para pelanggan, memberikan pengembalian uang, dan meminta pembeli untuk menyingkirkan produk itu sendiri.
Komisi keamanan mengatakan tindakan Amazon "tidak cukup" dan ingin perusahaan berbuat lebih banyak. Misalnya dengan melakukan penarikan produk dengan komisi dan menghancurkan barang yang dikirim kembali oleh pelanggan.
Senator Richard Blumenthal, seorang Demokrat dari Connecticut yang merupakan ketua komite keselamatan konsumen, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gugatan itu mengirimkan pesan ke Amazon dan juga lapak dagang online lainnya. "Dengan sadar menjual produk berbahaya dan cacat yang membahayakan orang Amerika tidak akan ditoleransi," ujarnya.
Komisi keamanan mengatakan telah menguji produk dan menemukan ribuan di antaranya berbahaya. Termasuk hampir 400.000 pengering rambut tidak memiliki perangkat di steker yang melindungi pengguna dari sengatan listrik saat jatuh ke air.
Ada juga gaun malam dan handuk mandi yang melanggar standar keamanan serta bisa menimbulkan luka bakar pada anak-anak serta piama anak-anak yang mudah terbakar. Meski demikian, mereka tidak mengatakan secara detail berapa jumlahnya.
Amazon adalah sebuah perusahaan e-commerce yang didirikan oleh Jeff Bezos. Kekinian, Bezos telah mengundurkan diri dari kursi CEO per hari Senin (5/7). Ia kemudian menyerahkan kendali kepada Andy Jassy.
(wk/zodi)
