Sindiran Pedas Tompi Untuk Muslim yang Ngotot Ingin Salat Idul Adha Tuai Kecaman
Instagram/dr_tompi
Selebriti

Cuitan Tompi di Twitter yang memberi peringatan keras bagi umat muslim agar tak melakukan ibadah salat Idul Adha berjamaah menuai pro kontra. Netter menilai pernyataan Tompi kurang tepat dan terlalu menyudutkan umat muslim.

WowKeren - Ini adalah tahun kedua bagi umat muslim merayakan Lebaran Idul Adha di tengah pandemi Covid-19. Sedih rasanya karena lagi-lagi umat muslim tidak bisa berkumpul untuk melakukan salat Id berjamaah.

Belum lagi saat ini pemerintah juga menetapkan PPKM darurat karena kasus Covid yang terus melonjak setiap harinya. Hal ini pun rupanya mencuri perhatian penyanyi sekaligus dokter Tompi.

Melalui akun Twitter-nya, Tompi memberi peringatan keras kepada masyarakat agar tak nekad menunaikan ibadah salat Idul Adha secara bergerombol. Menurutnya, mencari rumah sakit untuk orang yang mengalami kondisi kesehatan menurun tidak mudah. Karenanya, pria 42 tahun itu mengimbau masyarakat untuk saling menjaga kesehatan.

"Untuk yang masih bersikeras mau shalad id adha, INGAT YA. KALO AMPE SAKIT, Nyari RS gak bakal mudah. Jadi mari sama-sama menjaga untuk tidak ketularan dulu," kata Tompi dalam cuitannya, Minggu (18/7).

Tompi kemudian menuturkan, tidak ada gunanya menangis jika sampai nanti ada kerabat yang terpapar Covid-19 dan kesulitan mencari rumah sakit. "Gak ada gunanya nanti nangis marah kalau sampai ada kerabat sakit gak kebagian tempat karena gak mungkin semua disulap jadi RS darurat," ujarnya.


Sindiran Pedas Tompi Untuk Muslim yang Ngotot Ingin Salat Idul Adha Tuai Kecaman

Source: Twitter

Sontak cuitan Tompi tersebut mendapat beragam respons dari warganet. Namun diantara banyaknya komentar setuju, tak sedikit pula yang mengecam pendapat Tompi tersebut. Mereka menilai pernyataan Tompi kurang tepat dan terlalu memojokkan kaum muslim.

"Mungkin narasinya dirubah dikit dok, misalnya salat boleh asal menjaga jarak 1 sama lain, solat pake masker kalau perlu dianjurkan pke masker 2 lapis yakni masker medis dan kain, perketat prokes, wajib cek suhu, sediakan tempat cuci tangan, tdk perlu ada salam2an. Insha allah aman," komentar salah seorang warganet.

"Dok cuma mau bilang kalo mau adil tolong nyinyirin juga kerumunan pejabat2 kerumunan orang ngantri vaksin dll biar adil. Kenapa tiap ngetweet yg dijulidin ibadah umat Islam. Situ Islam bukan ya?" imbuh pengguna Twitter lain.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam jumpa pers yang digelar, Jumat (2/7) lalu, melarang masyarakat di zona merah untuk melakukan takbir ataupun ibadah salat Id berjamaah. Ia lebih mengajurkan untuk beribadah di rumah masing-masing.

"Takbiran kita larang di zona PPKM darurat, dilarang ada takbiran keliling, arak-arakan itu, baik jalan kaki maupun kendaraan di dalam masjid juga ditiadakan. Takbiran di rumah masing-masing," paparnya. "Kemudian Salat Id di zona apa PPKM darurat ditiadakan."

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait