Alice Norin Panik Siklus Haid Kacau Usai Sembuh dari Covid-19, Begini Penjelasan Medis
Instagram/alicenorin
Selebriti

Alice Norin mengeluhkan perubahan siklus haid-nya yang terbilang aneh usai dirinya sembuh dari Covid-19. Sempat merasa panik, Alice akhirnya lebih tenang setelah salah seorang rekannya juga mengalami hal serupa.

WowKeren - Artis cantik Alice Norin baru saja sembuh dari paparan virus Covid-19 pada 6 Juli lalu. Ia sebelumnya dinyatakan positif pada tanggal 27 Juni 2021 padahal sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua dosis.

Meski bahagia akhirnya bisa kembali berkumpul dengan suami dan anaknya, Alice Norin justru mengalami masalah lain. Bintang film "Ketika Cinta Bertasbih" itu ternyata mengalami siklus haid yang tak teratur setelah beberapa minggu dinyatakan negatif Covid-19.

"Mau cerita dikit. Hari ini haid hari pertama jujur sudah telat hampir seminggu (buat aku ini lama ya telatnya). Anehnya juga keluar jerawat hormon, sakit perut & pegel-pegelnya udah 2 minggu lalu," tulis Alice Norin, Kamis (22/7).

Perempuan 34 tahun itu pun menjelaskan salah satu rekannya mengalami hal serupa usai sembuh dari Corona. Kendati merasa hal tersebut sungguh aneh, Alice Norin tak mampu berbuat banyak.


Alice Norin Panik Siklus Haid Kacau Usai Sembuh dari Covid-19, Begini Penjelasan Medis

Instagram Story

"Tadi cerita lah sama Yaya @karindipta & dia juga cerita, setelah dia kena Covid dia kacau balau juga haidnya. Jadi mungkin juga post Covid sekarang haid super duper aneh," imbuhnya.

Sekadar informasi, ternyata perempuan (kecuali hamil) tidak termasuk dalam kategori berisiko tinggi untuk komplikasi Covid-19, karena siklus menstruasi adalah kunci dalam kesehatan mereka. Ketika pasien perempuan Covid-19 ditanya apakah virus telah memengaruhi menstruasi, jawabannya adalah "iya".

Diwartakan laman Times Now News, menstruasi yang terlewat selama infeksi, siklus tidak teratur setelah pemulihan, aliran haid yang deras, dan periode panjang tidak normal adalah beberapa cara siklus menstruasi berubah setelah infeksi. Hormon perempuan (estrogen dan progesterone), telah ditemukan memiliki efek perlindungan terhadap Covid-19, yang juga menempatkan mereka dalam kategori risiko relatif rendah ketimbang pria.

Dokter juga mencatat bahwa perempuan yang berasal dari kelompok usia menstruasi dan tertular Covid-19, tampaknya memiliki gejala lebih ringan, dibandingkan dengan yang lain. Bisa dikatakan pula, siklus haid jadi kacau juga dikarenakan berkurangnya aktivitas fisik pasien Covid-19 sebab stres.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru