Angka Kematian COVID-19 Di Jepang Turun 5 Persen Saat Olimpiade Tokyo 2020 Berlangsung
Twitter/Olympics
Dunia

Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. Meski demikian, baru-baru ini, dilaporkan bahwa angka kematian COVID-19 di Jepang mengalami penurunan.

WowKeren - COVID-19 masih menjadi sebuah wabah global yang "menghantui" negara-negara di dunia, termasuk Jepang. Seperti yang diketahui, saat ini di Jepang tengah menggelar perhelatan olahraga akbar dunia yakni Olimpiade Tokyo 2020.

Mengingat diadakan dalam kondisi pandemi COVID-19, maka pihak penyelenggara melaksanakan Olimpiade Tokyo 2020 tanpa dihadiri penonton secara langsung. Situasi COVID-19 di Jepang saat ini masih mengalami lonjakan kasus. Meski demikian angka kematiannya jauh lebih rendah dibanding negara lainnya.

Di tengah perhelatan olahraga akbar itu, Jepang mengumumkan bahwa dalam satu pekan terakhir, angka kematian COVID-19 mengalami penurunan sebesar 5 persen yakni 89 orang. Sementara itu, kasus COVID-19 mengalami kenaikan hingga 50 persen yakni 27.538 kasus.

Artinya bahwa, Jepang menambahkan empat kematian baru dan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 5.020 kasus. Hal ini menjadikan Jepang menduduki posisi ke-37 di dunia dengan angka kematian mencapai 15.141 kasus. Selanjutnya, Jepang menduduki posisi ke-33 dunia dalam infeksi dengan angka kasus sebanyak 871.449 kasus.


Lebih lanjut, Tokyo diketahui menjadi penyebaran kasus COVID-19 tertinggi di Jepang. Kota berpenduduk 12,5 juta jiwa itu pada Minggu (25/7), melaporkan penambahan kasus sebanyak 1.763 kasus. Angka ini lebih besar dibanding dengan pekan lalu yakni 1.008 kasus.

Sementara itu, berdasarkan data dari Worldometers.info, kasus COVID-19 di seluruh dunia mengalami kenaikan sebesar 3 persen. Kemudian untuk angka kematiannya naik sebesar 4 persen.

Saat ini Jepang tengah dihadapkan oleh situasi yang mengkhawatirkan. Adapun situasi yang dimaksud adalah tingkat vaksinasi COVID-19 dan pengujian relatif rendah. Sebanyak 35,3 persen warga di Jepang baru menerima suntikan dosis pertama vaksin, kemudian 23,8 persen telah mendapatkan dua dosis suntikan vaksin COVID-19.

Sedangkan tingkat pengujian COVID-19 di Jepang, baru mencapai 141.938 penduduk. Terkait dengan pengujian yang dilakukan, seluruh atlet yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 juga wajib melakukan tes COVID-19.

Selama Olimpiade digelar, telah mengalami penambahan kasus COVID-19 sebanyak 132 kasus per Minggu (25/7). Menurut penyelenggara, 15 di antaranya terkonfirmasi atlet yang mengikuti Olimpiade.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru