Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru, memberikan pujian atas kepintaran ibu tiga anak itu saat muncul isu tak bisa membayar hotel bintang 5. Bukan tak bisa membayar, Niki lantas membeberkan soal alasan kartu kreditnya bermasalah.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 26 Juli 2021 - 13:30 WIB
WowKeren - Nikita Mirzani sempat mengungkap kemarahan saat beredar rumor tentang lokasi karantina dirinya. Akun gosip membocorkan kalau Nikita sebenarnya tak menginap di hotel bintang 5.
Menanggapi hal itu, musuh Niki, Kiki The Potters, juga ikut buka suara. Ia sempat menyindir Niki cuma pura-pura kaya dan pamer foto sosok sang artis sambil meledek dengan kata "decline".
Muncul dugaan kalau Niki harus pindah ke hotel bintang dua akibat kartu kreditnya ditolak diduga melebih batas limit saat hendak membayar di hotel bintang 5. Rumor itu membuat Niki murka dan menyangkal hal itu.
"Nama hotelnya apa, nanti akan gua share kalau sudah selesai karantina. Jadi sabar-sabar aja netizen. Bisa sabar nggak," ujar Niki. "Sabar lah," kata sahabat Niki, Fitri Salhuteru. "Katanya di hotel bintang dua? Eh rumah loe aja bisa gua beli. Pindah hotel nggak boleh karena udah ditentukan dari satgas COVID, kadang-kadang netizen itu kak tidak bisa membaca kata-kata dengan jelas," timpal Niki.
Niki yang masih emosi itu terus berteriak-teriak melontarkan makian hingga Fitri yang mengajak live di Instagram ikut buka suara. Fitri pun terus menenangkan Niki.
"Mohon maaf ya netizen, aku tidak bisa menahan karena suara Niki memang seperti itu," ujar Fitri yang tampak sabar menyimak teriakan Niki. "Iya iya, ha ha ha. Penasaran hotel apa? Nanti Niki akan bilang."
Fitri lantas membeberkan kelakuan Niki terkait kartu kredit. Sempat diisukan "didecline", Fitri menyebut kalau kartu kredit itu tidak bisa dipakai karena atas permintaan Niki.
"Tapi Niki nggak kalah pintar dari hotel bintang 5. Ada cerita lucu banget tentang," kata Fitri. "Tentang aku maki-maki bekas teman kak Fitri?" tanya Niki. "Bukan, tentang ini, aku kan bilang, Niki kan apa-apa bayar gampang-gampang. Pada saat hari pertama, Niki ngerasain tidak sesuai, Niki kan pintar kan, Niki blok-blokin kartu kredit kan?"
Niki membenarkan hal itu dan cerita soal momen pertama dirinya sampai di Jakarta begitu tiba dari Turki. Awalnya Niki meminta hotel yang murah dan dekat dari murah. Namun rupanya permintaan Niki ditolak hingga akhirnya memilih hotel yang masih dekat area rumahnya.
Sempat deal soal harga, Niki rupanya kesal karena harga tarifnya saat karantina berubah. Karena kasihan pada pegawainya, Niki tetap mengiyakan namun enggan membayar full di muka.
Setelah sempat membayar setengah dari biaya yang ditagihkan, Niki dan rombongan masuk ke kamar hotel. Namun ia kecewa berat dengan pelayanan yang ada hingga menolak membayar sisanya.
"Aku blok kartu kredit dan sekarang aku sudah tinggal di hotel yang nyaman, makanannya enak, ada ventilasi udara," kata Niki. "Ini pendapatku, hotel-hotel yang diajak kerjasama harus ada ventilasinya. Gua mau dibilang kasar bodo amat, yang penting itu fakta. Kalau marah imun gua naik."
(wk/riaw)
