Anwar Fuadi mengungkap perasaannya setelah ditinggalkan sang istri yang telah mendampingi selama 51 tahun terakhir. Hanya berselang 3 hari, Anwar pun harus kehilangan sang putra yang juga dinyatakan terpapar Covid-19.
- Neressa Prahastiwi
- Rabu, 28 Juli 2021 - 11:03 WIB
WowKeren - Anwar Fuadi baru saja kehilangan sang istri, Farida, untuk selama-lamanya pada 18 Juli lalu. Wanita yang telah menikah dengan Anwar selama hampir 51 tahun tersebut meninggal dunia setelah dinyatakan terpapar Covid-19.
Kepada Melaney Ricardo, Anwar mengungkap bagaimana sang istri mengembuskan nafas terakhir. Istri Anwar ternyata sempat melambaikan tangan dan pergi dengan tenang.
"Menengadah ke atas, dia lambaikan tangan, senyum kemudian dia turun(kan tangan), udah meninggal," ujar Anwar Fuadi dalam vlog yang dibagikan Melaney pada Selasa (27/7). "Dan dia meninggal juga dengan tenang, tenang sekali. Karena memang orangnya istrinya saya itu tenang dan kuat orangnya."
Istri Anwar diceritakan telah menjalani cuci darah dua kali seminggu selama tiga tahun terakhir. Dalam keseharian, almarhumah juga menggunakan kursi roda karena kakinya sudah kesulitan menopang badannya.
"Kita kawin kan hampir 51 tahun yang lalu. Dan dia sudah merupakan the part of my life (bagian dari hidup saya)," ungkap Anwar Fuadi. "Dengan kepergian dia, sebagian dari kehidupan saya juga ikut pergi."
Hanya selang waktu 3 hari, putra sulung Anwar Fuadi yang diberi nama Ferry Senapati menyusul sang ibunda. "Saya nggak stres. Sampai goncang saya, ditambah lagi dengan anak saya, goncang," tutur Anwar dengan tegar.
Kendati menghadapi cobaan bertubi-tubi, Anwar Fuadi menerima takdir dengan lapang dada. Menurut Anwar, Tuhan telah memberikan banyak nikmat dalam hidupnya sehingga tak layak apabila dirinya protes ketika semuanya diambil kembali.
"Dan saya cukup berasa kenikmatan yang diberikan oleh Allah kepada saya 74 tahun lebih. Luar biasa jadi artis, bintang film, terkenal, dielu-elukan orang. Bisa menikmati perjalanan hampir 2/3 dunia. Luar biasa kenikmatan yang diberikan oleh Allah," tandasnya. "Sekarang Dia ambil sebagian sebagian, apa saya harus protes? Tidak kan."
(wk/nere)
