Dukung Upaya Pemerintah, Polda Metro Jaya Gelar Program Vaksinasi Merdeka
AFP
Nasional

Pemerintah tengah menggalakkan percepatan vaksinasi COVID-19 agar segera mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Sejumlah pihak pun turut mendukung upaya pemerintah tersebut, termasuk Polda Metro Jaya.

WowKeren - Vaksinasi COVID-19 saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Vaksinasi menjadi salah satu langkah dan upaya yang dinilai efektif dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Polda Metro Jaya berencana akan menggelar program vaksinasi Merdeka untuk masyarakat luas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi COVID-19 agar segera mencapai herd immunity atau kekebalam kelompok.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa program vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan secara massal dan akan menyasar hingga ratusan RW di Jakarta. Menurutnya, ada sekitar 3 juta warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.

Yusri menuturkan bahwa jumlah tersebut terhitung dari data KTP warga yang tinggal di Jakarta dan pekerja bukan warga Ibu Kota. "Semuanya harus kami vaksinasi untuk mencapai herd immunity," tutur Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (27/7).


Berdasarkan data tersebut, Yusri beserta jajarannya telah mempersiapkan segala kebutuhan program vaksinasi Merdeka. Ia mengatakan bahwa program vaksinasi Merdeka ini nantinya akan menyasar ratusan RW yang sudah di data. "Kami sudah mempersiapkan 900 RW, kami sudah ploting 900 RW di Jakarta, kami akan serbu dengan vaksinasi," terangnya.

Lebih lanjut, Yusri menegaskan pihaknya akan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh masyarakat Jakarta hingga mencapai 100 persen. Adapun target dalam pelaksanaan program tersebut bakal digelar pada awal 1 hingga 17 Agustus mendatang. "Kami harapkan tanggal 1 Agustus dibuka sampai 17 Agustus seluruh warga Jakarta sudah bisa 100 persen vaksinasi," tandas Yusri.

Sementara itu, saat ini diketahui persediaan vaksin COVID-19 di Indonesia tengah menipis. Meski demikian, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab Indonesia akan kembali kedatangan dosis vaksin secara bertahap. Selain itu, Budi juga meminta pemda sabar terkait pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat.

Seperti yang diketahui, persediaan vaksin COVID-19 di sejumlah daerah Indonesia menipis, termasuk Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa stok vaksin di daerahnya menipis, sehingga vaksinasi pada anak usia 12 hingga 17 tahun dihentikan sementara.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait