Beberapa hari sebelum sang putra mengembuskan napas terakhirnya, komedian Doyok mengaku sudah mendapatkan firasat. Lantas, firasat apa yang dirasakan oleh Doyok?
- Diah Candra Trisanti
- Minggu, 01 Agustus 2021 - 20:12 WIB
WowKeren - Komedian senior Doyok tengah dilanda duka. Putra sulungnya, Rolly, meninggal dunia pada Sabtu (31/7) malam setelah terpapar virus Covid-19. Selain itu, mendiang Rolly sebelumnya juga menderita asam lambung.
Meski sudah sakit, mendiang Rolly rupanya enggan dibawa ke rumah sakit. Putra Doyok pun meninggal dunia di usianya yang ke-43. Ia meninggalkan dua orang anak.
"Enggak ketahuan, sakit biasa aja. Bukan meriang, dia punya penyakit asam lambung," ungkap Doyok saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon pada Minggu (1/8). "(Sakitnya) Sudah hampir sebulan lah,
Sebelum sang putra meninggal, Doyok mengaku sudah mendapatkan firasat. Beberapa hari belakangan, ia tidak bisa tidur nyenyak. Salah seorang kenalannya pun bermimpi jika Doyok sakit.
"Kalau firasat memang sejak semalam saya enggak bisa tidur. Kebetulan teman saya yang kerja di salon itu, cowok, enggak tahu siapa namanya itu dia yang biasa nanganin saya, waktu saya nyemir kemarin sebelum syuting 'Lapor Pak' hari Selasa, dia cerita," kata Doyok. "Pak Doyok, kemarin saya mau telepon ibu atau gimana. Pak Doyok, saya mimpi sakit Pak Doyoknya. Orang salon ini cowok. Cuma saya sudah enggak enak tidur ini."
Karena mimpi rekannya itu, Doyok kerap mengunjungi anaknya. Ia selalu memberikan uang agar mendiang Rolly bisa berobat jalan.
"Jadi saya kalau pulang olahraga badminton dari Senayan langsung ke rumah lama," lanjut Doyok. "Langsung kasih biaya lagi ke dia (Rolly) buat berobat, beli vitamin segala macam gitu."
Kendati demikian, Doyok mengaku tidak mendapat pesan terakhir anaknya. Pasalnya, sudah beberapa waktu lalu mendiang Rolly tidak bisa berbicara.
"Enggak ada (pesan terakhir)," tambah DOyok. "Sudah enggak bisa ngomong dianya seminggu yang lalu."
Sementara itu, jenazah putra Doyok dimakamkan secara protokol Covid-19. Jenazah dikebumikan pada Minggu (1/8/2021) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buniayu, Balaraja, Tangerang.
(wk/diah)
