Status tersangka ini merupakan buntut dari aksi Dinar Candy memprotes aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan cara berbikini di pinggir jalan.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 05 Agustus 2021 - 22:15 WIB
WowKeren - Dinar Candy akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelanggaran pornografi dan UU ITE. Status tersangka ini merupakan buntut dari aksi Dinar Candy memprotes aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan cara berbikini di pinggir jalan.
Diketahui, adik Dinar Candy yang merekam aksi bikininya turut terseret dalam perkara ini. Lantas, apakah sang adik turut ditetapkan sebagai tersangka juga?
Menjawab pertanyaan tersebut, Kapolres Jakarta Selatan AKBP Azis Andriansyah menjelaskan bahwa adik Dinar Candy saat ini masih berstatus sebagai saksi. "Statusnya masih saksi," tutur Azis kepada WowKeren, Kamis (5/8).
Menurut Azis, Dinar Candy melakukan aksi bikini tersebut secara sadar. "Iya dia sadar," ungkapnya.
Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami motif Dinar Candy melakukan aksi bikini tersebut. Adapun aksi itu membuat Dinar Candy dijerat dengan pasal 36 Undang Undang Nomor 44 Tahun 2008.
"Kita menetapkan saudara DC sebagai tersangka dalam pelanggaran tindak pidana pornografi sebagaimana tercantum pasal 36 no 44 tahun 2008 dengan ancaman 10 tahun denda Rp 5 miliar," papar Azis.
Meski berstatus sebagai tersangka, Dinar Candy belum ditahan oleh pihak kepolisian. Azis mengungkapkan bahwa Dinar Candy kemungkinan tidak ditahan karena bersikap sangat kooperatif selama pemeriksaan.
Di sisi lain, Dinar Candy rupanya juga menuai sejumlah dukungan dari warganet. Bahkan tagar yang meminta Dinar Candy dibebaskan sempat ramai digaungkan di kalangan pengguna Twitter.
Mereka membandingkan aksi Dinar berbikini di tengah jalan dengan penduduk lokal maupun turis asing yang melakukan hal serupa di Bali. Mereka mengklaim sejak dahulu sudah banyak orang yang menggunakan bikini di tengah jalan tapi tak mendapatkan pendisiplinan serupa.
(wk/Bert)
