Apple Bakal Kembali Luncurkan Fitur Baru, Apa Saja?
Pexels/Thiago Japyassu
Tekno

Salah satu perusahaan teknologi besar yakni Apple kini kembali mengembangkan fitur baru. Adapun fitur kali ini berkaitan dengan upaya mengatasi korban pelecehan seksual.

WowKeren - Perkembangan teknologi dari masa ke masa kian canggih. Kecanggihan ini akan bermanfaat bagi masyarakat jika digunakan untuk hal-hal baik. Tetapi akan menjadi mala petaka apabila digunakan sebagai tindak kejahatan.

Pada Kamis (5/8) waktu setempat, Apple mengumumkan akan menerapkan sistem untuk mengidentifikasi dan melaporkan gambar eksploitasi anak yang diunggah ke sistem penyimpanan iCloud ke penegak hukum. Sistem ini nantinya akan mendeteksi konten yang menampilkan Materi Pelecehan Seksual Anak, atau CSAM, dan telah diketahui oleh Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi. "Yang diunggah di sistem penyimpanan itu di Amerika Serikat (AS) dikenal sebagai hashing yakni mengubah gambar menjadi satu set unik sesuai," tutur Apple dalam pernyataan.

Teknologi baru di IOS dan iPadOS Apple akan mencocokkan hash gambar dengan database CSAM yang disediakan oleh NCMEC sebelum diunggah ke iCloud. Kemudian jika sejumlah file yang dinilai melanggar ditemukan di akun iCloud tersebut, Apple akan meninjau gambar secara manual dan menentukan apakah ada kecocokan.


Jika ditemukan ada kecocokan, Apple akan menonaktifkan akun iCloud pengguna dan mengirim laporan ke NCMEC atau memberi tahu penegak hukum. Apple menegaskan bahwa program tersebut menjaga privasi pengguna karena basis data disimpan sebagai kumpulan hash.

Jika ambang batas CSAM tercapai, sistem akan menggunggah file yang memungkinkan Apple untuk mengenskripsi gambar untuk memungkinkan dilakukan peninjauan. Tetapi, sistem hanya akan berfungsi pada gambar yang diunggah ke iCloud. Kemudian, bisa juga dinonaktifkan, dan Apple hanya akan dapat meninjau konten yang sudah disertakan dalam database NCMEC.

Terkait pengujian program tersebut, telah dilakukan Apple pada Kamis (5/8). Akan tetapi, baru didistribusikan secara luas di antara perangkat bersamaan dengan pembaruan ke iOS 15.

Adapun pembaruan juga mencakup fitur lain yang ditujukan untuk mencegah eksploitasi seksual anak, termasuk menggunakan pembelajaran mesin penentu apakah seorang anak di bawah 13 tahun menerima atau mengirim konten seksual eksplisit di iMessage. Hal ini juga ditujukan untuk para orangtua agar bisa mengontrol anaknya dan pembaruan ke Siri dalam memberikan informasi tentang cara melaporkan eksploitasi anak.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait