Putri angkat musisi Eminem yang masih berusia 19 tahun umumkan jadi non-biner yang mana ia tak mau disebut berjenis kelamin pria maupun wanita, seperti apa?
- Sisilia Rizky Azalea
- Sabtu, 14 Agustus 2021 - 21:16 WIB
WowKeren - Lagi dan lagi, Non-Biner menjadi salah satu keputusan yang diambil akhir-akhir ini. Yang mana, seseorang mengklaim dirinya netral tanpa jenis kelamin perempuan ataupun wanita.
Usai Demi Lovato melakukan hal tersebut, kini putri angkat musisi Hollywood Eminem mendadak umumkan informasi serupa. Putri Eminem mengklaim di hadapan publik melalui laman sosial medianya bahwa dirinya memutuskan menjadi Non-Biner.
Bahkan putri Eminem itu mengganti namanya menjadi Stevie. Ia mengaku lebih nyaman dengan dirinya sendiri usai memutuskan menjadi seorang Non-Biner.
Putri Eminem pun membeberkan awal mula nama Stevie dipilihnya sebagai identitas barunya. Stevie mengaku membutuhkan waktu cukup lama memikirkan nama untuk identitas barunya.
"Saya menghabiskan waktu lama mencoba memilih nama yang membuat saya tidak nyaman dan nama pertama yang saya rasa nyaman adalah Stevie!" terang Stevie.
Kini, putri Eminem berusaha untuk mengganti semua identitas paspor serta data penting lainnya dengan nama Stevie. Stevie kemudian meminta rekan serta pengikut sosial medianya untuk terbiasa dengan identitas barunya.
Sementara itu, belum diketahui apakah Eminem mendukung keputusan sang putri angkat untuk menjadi Non-Biner. Perlu diketahui bahwa nama awal Stevie sebelum menjadi Non-Biner yakni Whitney Scott Mathers.
Eminem mengadopsi Stevie bersama sang mantan istri, Kimberly Anne Scott. Pria pemilik nama lengkap Marshall Bruce Mathers itu mengadopsi Stevie pada 2006 lalu.
Meski begitu, belum diketahui dengan pasti apa alasan Stevie memutuskan menjadi Non-Biner. Yang mana, Demi sebelumnya juga melakukan hal yang serupa.
Bahkan Demi tak menampik bahwa ia bisa saja menikahi seorang pria. Ia juga tak pernah tahu kapan pemikirannya mengenai Non-Biner itu akan berubah. Hingga saat ini, keputusan Demi menjadi Non-Biner masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat dari berbagai belahan dunia.
(wk/Sisi)
