Media sosial dihebohkan dengan surat tertanggal 16 Agustus 2021 yang menuliskan bahwa tarif tes PCR di Kimia Farma dipatok Rp 900 ribu, padahal di hari yang sama harga tes PCR diumumkan turun menjadi Rp 500 ribu.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 19 Agustus 2021 - 11:59 WIB
WowKeren - Surat terkait instruksi penetapan harga PCR di Kimia Farma sempat viral di media sosial. Surat yang bertanggal 16 Agustus 2021 menuliskan bahwa tarif tes PCR di Kimia Farma dipatok Rp 900 ribu, padahal di hari yang sama Kimia Farma telah mengumumkan harga tes PCR turun menjadi Rp 500 ribu.
"Menindaklanjuti arahan dari Pemegang Saham dengan Surat Edaran penyesuaian harga PCR Swab Test dan Swab Antigen Nomor 148/YN 000/KFDVIII/2021, tanggal 16 Agustus 2021 untuk dibatalkan/ditunda menunggu peraturan Kementerian Kesehatan. Tarif harga berlaku dengan tarif sebelumnya sebagai berikut: - PCR Swab Test: Rp900.000 - Swab Antigen Reagen Rp190.000," demikian kutipan surat tersebut.
Lantas, apakah ini berarti tarif PCR di Kimia Farma kembali naik menjadi Rp 900 ribu? Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo lantas memberikan penjelasan.
Menurutnya, harga PCR per 16 Agustus masih berlaku normal yakni Rp 900 ribu. Namun tarif PCR Kimia Farma telah turun sesuai ketentuan pemerintah menjadi Rp 495 ribu per 17 Agustus.
"Tanggal 16 Agustus masih berlaku tarif normal," papar Verdi kepada detikcom. "Dan tanggal 17 Agustus sudah sesuai keputusan pemerintah, yaitu Rp 495 ribu.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, Ganti Winarno Putro. Ia menegaskan bahwa Kimia Farma telah menurunkan tarif PCR dan Antigen sesuai kebijakan pemerintah, sehingga masyarakat tak perlu ambil pusing mengenai viral tarif yang di-update.
"Kimia Farma sudah melaksanakan kebijakan perubahan tersebut langsung setelah turunnya keputusan dari pemerintah," paparnya.
Sebagai informasi, harga tes swab antigen di Kimia Farma juga turut mengalami penurunan. Tes swab antigen reguler kini dipatok Rp 85 ribu, sedangkan tes swab antigen Abbott Panbio dipatok Rp 125 ribu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan mandat yang membuat warganya cukup bernapas dengan lega. Jokowi memutuskan agar tarif test PCR diturunkan di kisaran harga Rp 450-550 ribu sehingga testing juga dapat diperbanyak.
(wk/Bert)
