John Travolta beber percakapan emosional yang dilakukannya untuk menguatkan putranya usai istri sekaligus ibu dari anak-anaknya, Kelly Preston, meninggal dunia.
- Sisilia Rizky Azalea
- Senin, 23 Agustus 2021 - 15:29 WIB
WowKeren - Aktor senior John Travolta belum lama ini mencuri perhatian para penggemar dari berbagai belahan dunia. Pasalnya, John membeberkan obrolan yang penuh emosional dengan sang putra, Benjamin Travolta, kepada publik.
Yang mana, obrolan tersebut dilakukan keduanya usai istri sekaligus ibu dari anak-anak John yakni Kelly Preston meninggal dunia pada Juli 2020 lalu.
Kelly meninggal dunia usai berjuang sembuh dari kanker payudara yang dideritanya selama dua tahun. Aktris itu meninggal dunia di usianya yang ke-57 tahun. Kelly menutup usia dengan meninggalkan dua anak yakni Ella Bleu Travolta dan Benjamin Travolta.
John dan Kelly diketahui memiliki tiga anak. Sayang anak pertama John dan Kelly yakni Jett Travolta lebih dulu meninggal dunia pada 2009 silam. Jett meninggal dunia di usianya yang ke-16 tahun akibat penggumpalan darah pada otak usai terjatuh dari kamar mandi.
Kembali kepada obrolan emosional John dan sang putra, Benjamin, isi percakapan tersebut disampaikan ayah tiga anak itu melalui program milik Kevin Hart yakni acara "Heart to Heart". Yang mana, Ben khawatir bilamana sang ayah ikut pergi meninggalkannya seperti ibundanya tercinta.
Pasalnya, Ben merasa ayahnya telah hidup cukup lama dan ia takut John tak bisa melihatnya tumbuh besar. John kemudian menyadari kecemasan sang putra lantaran keduanya terpaut jarak usia yang cukup jauh.
"Dia pernah berkata kepadaku, 'Karena ibu meninggal, aku khawatir kamu akan pergi'," kata John kepada Kevin. "Saya berkata, 'Yah, itu hal yang sangat berbeda' Dan saya mengalami perbedaan tentang umur panjang saya dan hidupnya yang terbatas".
John kemudian mulai menjelaskan dengan kalimat yang mudah dicerna oleh sang putra. Yang mana, John mengatakan kepada Ben bahwa tak pernah ada yang tahu seberapa lama umur seseorang.
"Saya berkata, 'Tapi Anda tahu, Ben ... Anda selalu menyukai kebenaran dan saya akan mengatakan yang sebenarnya tentang kehidupan," tutur John. "Tidak ada yang tahu kapan mereka akan pergi atau kapan mereka akan tinggal."
John pun mengklaim jika ia ataupun Ben bisa saja meninggal dunia besok ataupun sebentar lagi. Yang mana, menurut John setiap manusia pada akhirnya akan meninggal dunia.
"Kakakmu Jett pergi pada usia 16 tahun. Terlalu muda. Ibumu meninggal di usia 57, itu juga terlalu muda . Tapi siapa yang tahu? Aku bisa mati besok. Kau juga bisa. Siapa saja bisa," jelas John."
John pun meminta Ben untuk memahami kematian seseorang tercinta sebagai bentuk dari roda kehidupan. Sehingga, John berpesan kepada Ben untuk senantiasa menjadi orang baik di dunia yang tak kekal ini.
"Jadi mari kita melihatnya seperti itu bagian dari kehidupan. Anda tidak tahu persis," pungkas John. "Kamu hanya perlu melakukan yang terbaik untuk mencoba hidup selama mungkin."
(wk/Sisi)
