Sempat Tuai Protes, Pembangunan Masjid At Tabayyun Diresmikan Anies Baswedan Hari Ini
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Masjid At Tabayyun tersebut rencananya akan dibangun di atas area fasos seluas 1.078 m2 milik Pemprov DKI Jakarta yang berlokasi di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Masjid At Tabayyun Taman Villa Meruya, Jakarta Barat, yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Jumat (27/8) hari ini. Anies juga mengikuti ibadah salat Jumat di tenda lokasi pembangunan masjid tersebut.

Sebagai informasi, pembangunan masjid tersebut sempat menuai protes dari sejumlah warga. Mereka bahkan menggelar aksi di sekitar lokasi pembangunan masjid pada hari ini, bertepatan dengan kedatangan Anies.

Kala Anies tiba di lokasi sekitar pukul 11.10 WIB, ia sempat disambut tepuk tangan sejumlah warga yang menggelar aksi protes pembangunan masjid tersebut. Sang Gubernur kemudian memberikan sambutan, meletakkan batu pertama, dan menandatangani prasasti. Setelah itu, Anies bergabung dengan jemaah salat Jumat di tenda lokasi pembangunan tersebut

Dalam kesempatan tersebut, Anies sempat bercerita tentang makan dari At Tabayyun. Menurutnya, nama masjid yang pembangunannya akan dimulai tersebut bisa juga diartikan sebagai "tidak tergesa-gesa dalam memutuskan".

"Kalau kita lihat At Tabayyun ini dari namanya mencari penjelasan hingga jelas. Kalau bahasa populernya sesuai miliknya Bang Ilham, cek and ricek lah, At Tabayyun. Dalam istilahnya bisa diartikan juga tidak tergesa-gesa dalam memutuskan, betul ya kira- kira? Apalagi dalam hal hukum," jelas Anies. "Jadi Bang Ilham prosesnya jadi panjang karena antum pilih nama At Tabayyun karena At Tabayyun itu artinya tidak boleh tergesa-gesa harus dikerjakan dengan benar, dengan tertib, dengan taat semua ketentuan."


Tak hanya itu, Anies juga sempat meminta agar pengelolaan speaker masjid tersebut dilakukan dengan benar. Ia mengungkapkan bahwa ada harga rumah yang turun hanya karena lokasinya dekat dengan masjid.

"Kita sadari bahwa ini hidup di sebuah kompleks, di dalam ruang bersama. Karena itu saya menganjurkan untuk pengelolaan speaker dikelola dengan benar dan baik. Kenapa? Karena kita prihatin sekali," katanya. "Banyak tempat kalau ditanya harga rumah, 'kenapa harga rumahnya turun?'. Jawabnya sebelah masjid Pak. Kenapa harga rumah rendah? Ketika panggil asesor datang didiskon, karena rumahnya di sebelah masjid."

Menurut Anies, masjis seharusnya bisa memberikan manfaat bagi warga di sekitarnya. Ia pun berharap agar Masjid At Tabayyun tersebut dapat dikelola secara modern.

Sebagai informasi, pembangunan masjid di Taman Villa Meruya menuai polemik karena mendapat penolakan dari sejumlah warga. Masjid tersebut rencananya akan dibangun di atas area fasos seluas 1.078 m2 milik Pemprov DKI.

Pihak panitia pembangunan masjid mengaku telah mendapat Surat Keputusan Gubernur DKI tentang persetujuan pemanfaatan tanah milik daerah tersebut. Namun sejumlah warga menolak pembangunan tersebut karena lahan pembangunan tersebut berfungsi sebagai ruang terbuka hijau. Beberapa Ketua RT yang menolak pembangunan tersebut bahkan telah menggugat SK Anies ke PTUN Jakarta.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru