Angka COVID-19 di India hingga saat ini terbilang masih sangat tinggi. India pun terus berupaya untuk bisa memenuhi target vaksinasi COVID-19 di tengah kekhawatiran akan pasokan vaksin.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Rabu, 01 September 2021 - 19:58 WIB
WowKeren - Vaksinasi COVID-19 hingga saat ini masih menjadi langkah andalan bagi setiap negara di dunia dalam menghadapi pandemi. Vaksinasi dilakukan agar mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, sehingga bisa mengendalikan penyebaran COVID-19.
Di tengah kekhawatiran akan pasokan vaksin COVID-19, India akhirnya berhasil meningkatkan vaksinasi terhadap warga pedalaman di pedesaan. Akan tetapi, mengingat jumlah warga yang mencapai 1,4 miliar, para produsen vaksin dan pakar menilai bahwa India tidak akan bisa mencapai targetnya di akhir tahun 2021.
Seperti yang diketahui, India memulai percepatan vaksinasi COVID-19 pada orang dewasa pada Mei lalu. Akan tetapi, pada saat mengkampanyekan percepatan vaksinasi, terhambat oleh sejumlah masyarakat pedesaan yang ragu bahkan tidak mau divaksin.
Meski demikian, kini masyarakat berangsur-angsur telah berubah pikiran dan mau untuk mengikuti percepatan vaksinasi COVID-19. Perubahan ini terjadi pada Juli lalu. Dari 120 juta penduduk India yang telah divaksin, 70 persen di antaranya merupakan warga desa.
Meski peningkatan vaksinasi COVID-19 di India meningkat, namun pandemi masih jauh dari kata berakhir. Sebelumnya, kasus COVID-19 di India telah mengalami penurunan, akan tetapi pada 28 Agustus lalu, kembali terjadi penambahan infeksi baru sebanyak 46 ribu kasus.
Dari total keseluruhan jumlah penduduk India yang telah divaksinasi, baru 11 persen di antaranya yang mendapat dosis penuh. Sementara 35 persennya masih menerima dosis pertama. Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor kasus COVID-19 di India masih tinggi dan terus menyebar.
Di sisi lain, beberapa negara di antaranya seperti Amerika Serikat (AS) dan Israel menawarkan atau berencana untuk memberikan suntikan booster, di tengah negara miskin kekurangan pasokan vaksin. Hal ini semakin membuat ketimpangan pasokan vaksin terlihat.
India sendiri berharap bisa mendapatkan pasokan vaksin COVID-19 yang bisa mencukupi kebutuhan negaranya di tengah kasus yang masih sangat tinggi. Pembuat vaksin di India pun diharapkan bisa meningkatkan produksinya.
"Saat ini di India, ada lebih banyak permintaan daripada pasokan yang tersedia, pasokan vaksin yang saat ini digunakan lebih rendah dari proyeksi yang dibuat beberapa bulan lalu," terang Dr. Chandrakant Lahariya selaku pakar kebijakan vaksin.
(wk/tiar)
