Jenazah Koes Hendratmo dimakamkan di TPU Karet Bivak pada Selasa (7/9). Penyanyi sekaligus presenter kondang ini disebut punya penyakit bawaan asma dan jantung.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 07 September 2021 - 20:40 WIB
WowKeren - Jenazah Koes Hendratmo dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (7/9). Proses pemakaman penyanyi sekaligus presenter senior tersebut berlangsung haru diiringi tangis pilu keluarga.
Dilansir dari Suara, jenazah host legendaris acara "Berpacu Dalam Melodi" itu tiba di TPU Karet Bivak pada pukul 18.00 WIB. Pemakaman sempat tertunda karena menunggu kedatangan sang anak, Bonita yang saat itu dalam perjalanan.
Setelah kurang lebih 20 menit, Bonita dan suaminya tiba di TPU Karet Bivak. Kehadiran mereka pun disambut pelukan dari keluarga. Setelahnya Bonita membawa foto sang ayah.
Jenazah Koes Hendratmo kemudian diturunkan dari mobil ambulans dan langsung dimakamkan. Terlihat juga Herdawati Bakrie yang merupakan mantan istri Koes Hendratmo turut hadir dalam pemakaman tersebut.
Sementara itu terungkap fakta bahwa Koes Hendratmo ternyata sempat terpapar Covid-19 belum lama ini. Setelah dinyatakan negatif, virus tersebut menyerang bagian paru-paru Koes Hendratmo. Bonita sendiri menyebut sang ayah memiliki penyakit bawaan asma dan jantung.
"Singkat ceritanya adalah sebelum ayah kena Covid, beliau itu ada jantung dan asma," ungkap Bonita. "Sehingga ketika waktu beliau kena Covid, komorbid asmanya yang paling parah. Paru-paru sebelah kiri bawah dekat ulu hati itu ada cairannya."
"Saya sendiri sampai sekarang belum mengerti itu (cairan dalam tubuh) dari mana dan gimana, dan apakah sudah bisa dikeluarkan," sambung Bonita.
Bonita mengungkap kondisi sang ayah memang sempat membaik. Namun setelah sang istri, Aprlia Puspitawati meninggal dunia pada Mei lalu, kondisi Koes Hendratmo makin memburuk.
"Walaupun kondisinya sudah semakin membaik secara mental beliau sudah terlihat lebih fit, tapi ternyata mungkin juga karena waktu saat lebaran istrinya meninggal," jelas Bonita. "Saya rasa itu juga sangat memukul hatinya dia. Saya pikir dia semakin membaik, mungkin saya salah."
Bonita yang mewakili sang ayah memohon doa dan ampun jika ada kesalahan yang diperbuat Koes Hendratmo semasa hidup. "Selamat malam teman-teman, terima kasih sudah datang, sudah memberikan doanya ya. Mohon bukakan pintu maaf jika beliau ada sesuatu yang tidak berkenan di hati," tuturnya.
Seperti diketahui, Koes Hendratmo meninggal dunia di usia 78 tahun. Ia ditemukan sudah meninggal dunia oleh sang asisten di kamar di rumahnya. Sejak sang istri meninggal dunia pada 20 Mei 2021 lalu, Koes Hendratmo memang tinggal sendirian di rumah.
(wk/tria)
