Krisdayanti menceritakan momen ketika nyaleg sebagai anggota DPR yang saat itu datang dari rumah ke rumah. Popularitasnya sebagai penyanyi tak dipungkiri membantu KD mendapat suara dari masyarakat.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 14 September 2021 - 11:14 WIB
WowKeren - Krisdayanti saat ini menjabat sebagai anggota DPR. Penyanyi yang akrab disapa KD ini duduk sebagai anggota dari Komisi IX yang menaungi bagian kesehatan dan ketenagakerjaan.
Datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), KD membeberkan momen saat mencalonkan diri. Diketahui adik Yuni Shara ini mewakili daerah kelahirannya yaitu Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.
KD menceritakan saat itu datang dari rumah ke rumah. Terhitung ada 600 titik yang didatangi ibunda Aurel Hermansyah ini untuk menyakinkan masyarakat agar memberikan suara kepadanya.
"Saya pikir cara saya untuk datang di tiap titik, saya ketuk tiap rumah, selama 7 bulan itu ada 471 desa, 600 titik, jadi mungkin adalah pendekatan humanis yang kerja nyata, mungkin karena sudah lama, Malang Raya kan itu luas sekali," cerita KD dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Senin (13/9).
"Saya sampai samperin ke daerah-daerah, samperin rumahnya, dan kita pilih rumah yang paling sederhana supaya orang tahu saya memberikan perhatian ke semua lapisan dan mereka itu kalau bahasa Jawanya ketenggengen, setengah-setengah gak percaya gitu lo, " sambung KD.
Popularitasnya sebagai penyanyi tak dipungkiri membantu KD mendapat suara dari masyarakat. Bermodalkan speaker kecil, KD menghibur masyarakat dengan suara emasnya sekaligus meminta dukungan suara.
"Ya Alhamdulillah saya sudah dikenal oleh masyarakat disitu, saya modalnya murah meriah aja, beli speaker kecil, toa, saya nyanyi, satu kampung, satu desa udah bisa kumpul," ungkap KD. "Ya siapa yang gak mau dateng kalau KD yang nyanyi," timpal Akbar Faizal yang merupakan mantan anggota DPR itu.
KD pun blak-blakan membongkar biaya nyaleg tersebut merogoh koceknya hingga Rp 3 miliar. Dinilai terlalu sedikit, istri Raul Lemos ini mengungkap dana nyaleg saat itu juga dibantu oleh partai.
"Jadi saat itu ada Presiden Jokowi, ada partai, ada caleg disini, (dana nyaleg) berapa ya pak... hmmm 3 miliar, sekitar itu," beber KD.
"Ya karena murah modalnya, saya nyanyi gratisan, gak pakai bayar, kadang teman-teman lain pada gak setuju 'kok cuma segitu' tapi kan secara logistik pantai bantu," ujar KD. "Cuma kan yang ditangkap oleh warga kan kesungguhan saya untuk hadir, menyampaikan 'kita bisa bersama-sama yuk bangun' ."
(wk/tria)
