BTS Wakili Anak Muda 'Generasi COVID-19' Serukan Pesan Harapan di Sidang Umum PBB
Twitter/bts_bighit
Selebriti

Pada SDG Moment di Sidang Umum PBB ke-76, para member BTS berbicara dari sudut pandang kaum muda yang hidup melalui pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

WowKeren - BTS (Bangtan Boys) dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In berbicara di Sustainable Development Goals Moment (SDG Moment) di sesi Sidang Umum PBB ke-76. RM (Rap Monster) dan kawan-kawan menyampaikan pesan penuh harapan untuk kaum muda di seluruh dunia.

Ini adalah acara resmi pertama BTS setelah secara resmi ditunjuk sebagai utusan khusus presiden oleh Presiden Moon Jae In minggu lalu. Pada SDG Moment, para member BTS berbicara dari sudut pandang kaum muda yang hidup melalui pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

RM berkata, "Kami di sini hari ini untuk berbagi cerita tentang generasi masa depan. Sebelum kami datang ke sini, kami bertanya kepada orang-orang muda di usia remaja dan 20-an di seluruh dunia tentang dua tahun terakhir dan tentang dunia yang mereka tinggali saat ini."

Jin berkata, "Ada saat-saat selama dua tahun terakhir ketika kami juga merasa bingung dan bermasalah. Tapi di sini, ada orang yang berteriak, 'Mari kita hidup, mari kita jalani yang terbaik dari momen ini.'"

Jimin BTS melanjutkan, "Mereka tidak bisa diam saja selama ini dalam hidup mereka. Tidak ada yang bisa kita salahkan. Kami masih sama seperti kemarin, tetapi dunia telah berubah seperti kami tiba-tiba memasuki dunia paralel."

Jungkook mengatakan, "Kami sedih mendengar berita penerimaan dan upacara kelulusan dibatalkan. Sungguh menyedihkan kehilangan momen-momen yang seharusnya dirayakan dalam hidup seseorang. Adapun kami, kami kecewa harus membatalkan tur konser yang telah kami persiapkan begitu lama, dan untuk waktu yang lama kami melewatkan momen yang ingin kami selesaikan."

"Kami membutuhkan waktu untuk meratapi hal-hal yang hilang dari COVID-19, dan waktu untuk menemukan betapa berharganya saat-saat yang kami anggap remeh," ujar Suga.

Jimin menunjukkan hasil kampanye #youthtoday BTS yang mereka jalankan di media sosial, di mana orang-orang akan mengirimkan foto-foto momen berharga mereka. "Ada banyak orang yang menunjukkan diri mereka di alam. Tampaknya selama dua tahun terakhir, waktu yang kami habiskan di alam terasa lebih istimewa," ujarnya.


J-Hope mengacu pada masalah lingkungan dan berkata, "Kami baru saja berbicara tentang berkabung, tapi sulit untuk memikirkan tentang berkabung untuk Bumi. Semua orang setuju bahwa perubahan iklim adalah masalah penting, tapi tidak mudah untuk membicarakan apa solusi terbaiknya."

RM menambahkan, "Sementara kami bersiap untuk datang ke sini hari ini, kami mengetahui bahwa ada banyak anak muda yang tertarik pada masalah lingkungan dan ada banyak siswa yang menjadikan ini sebagai bidang studi mereka. Masa depan adalah wilayah yang belum dijelajahi, dan kita akan menjadi orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di dalamnya, jadi kupikir orang-orang muda ini mencoba menemukan sendiri cara agar kita bisa hidup di dalamnya."

V melanjutkan, "Kuharap kita tidak menganggap masa depan sebagai kegelapan. Kita memiliki orang-orang yang peduli dengan dunia dan mencari jawabannya. Masih ada banyak halaman tersisa dalam cerita tentang kita, jadi kuharap kita tidak hanya membicarakannya seperti akhir yang sudah ditulis."

"Kadang-kadang dunia tampak berhenti di tempatnya bahkan jika kita sudah siap untuk pergi. Terkadang kamu merasa kehilangan arah. Ada kalanya kami merasakan hal yang sama," tambah si "golden maknae" Jungkook.

RM melanjutkan, "Aku telah mendengar orang-orang di usia remaja dan 20-an sekarang disebut 'generasi tersesat karena COVID.' Itu berarti bahwa pada saat mereka membutuhkan sebagian besar peluang dan tantangan, mereka kehilangan arah. Tapi hanya karena orang dewasa tidak dapat melihat jalan sendiri, bukan berarti mereka tersesat."

Jimin kemdian membagikan foto para siswa yang tetap melanjutkan studi dan aktivitas mereka meskipun ada pandemi dan berkata, "Di ruang online, mereka terus bertemu dengan teman-teman mereka dengan cara baru, mulai mempelajari hal-hal baru, dan mencoba menjalani hidup yang lebih sehat. Alih-alih terlihat tersesat, mereka menemukan keberanian baru dan menghadapi tantangan baru."

"Oleh karena itu, kupikir alih-alih 'generasi yang hilang', 'generasi penyambutan' adalah nama yang lebih tepat. Alih-alih takut akan perubahan, generasi ini mengatakan 'selamat datang' saat mereka melangkah maju ke masa depan," tutur Jin.

RM menegaskan, "Jika kita terus percaya pada kemungkinan dan harapan, kita tidak akan tersesat tapi menemukan yang baru." Suga menambahkan, "Kita tidak akan selalu membuat pilihan yang sempurna, tapi itu tidak berarti bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan."

V berkata, "Seperti upaya vaksinasi, orang-orang terus bekerja untuk memajukan kenyataan baru ini. Aku percaya hari di mana kita bisa bertemu muka tidak jauh lagi. Aku berharap sampai hari itu tiba, kita dapat terus mengisi setiap hari dengan energi positif."

RM menyimpulkan, "Kita pikir dunia telah berhenti, tapi terus bergerak maju. Aku percaya bahwa setiap pilihan adalah awal dari perubahan, bukan akhir. Kuharap di dunia baru ini, kita semua bisa saling berkata, 'Selamat datang.'"

(wk/chus)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait