Kekinian, setelah dilakukan penyelidikan terungkap fakta bahwa apa yang terjadi dalam video yang meresahkan itu rupanya tidak berlangsung di Thailand namun di India.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 24 September 2021 - 18:56 WIB
WowKeren - Sebuah video viral di media sosial baru-baru ini membuat resah warga Thailand. Bagaimana tidak, dalam video tersebut terlihat seorang pekerja pabrik duduk dengan kaki mereka menyentuh roti-roti sebelum pengemasan.
Kekinian, terungkap fakta bahwa apa yang terjadi dalam video itu rupanya tidak berlangsung di Thailand. Tak tinggal diam, Biro Imigrasi pun telah memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap pabrik pembuat roti di seluruh Thailand dan khususnya di Bangkok untuk mencoba mengungkap kebenaran narasi yang meresahkan itu.
Ternyata, video asli yang diunggah ke YouTube pada 18 September adalah berasal dari saluran bernama Nation Next. Saluran YouTube ini adalah outlet untuk perusahaan media India yang melayani anak muda India secara online sesuai dengan deskripsi mereka dalam video.
"Nation Next adalah Pusat Berita untuk India Baru," bunyi deskripsinya. "Nation Next bertujuan untuk menyebarluaskan informasi dan analisis tentang kejadian dan masalah yang menyangkut anak muda India melalui berbagai platform digital Nation Next."
Apa yang tampak dalam video tersebut telah memicu rekasi spontan pada orang Thailand karena kaki dianggap kotor dan menyinggung. Sehingga keresahan ini pun membuat pihak Imigrasi segera mencari pelaku yang berkaitan, atau setidaknya mengikuti garis dan menyelidiki untuk meyakinkan publik bahwa tindakan ini tidak terjadi di Thailand.
Laporan awal menyatakan bahwa insiden itu dikatakan terjadi dengan pekerja imigran di sebuah pabrik yang dikabarkan berada di distrik Lat Phrao di Bangkok. Namun, video lengkap dengan logo organisasi berita India menunjukkan bahwa pelanggaran tersebut benar-benar terjadi di India.
Komentator yang marah di komunitas Thailand bereaksi. Mereka marah terhadap video yang menunjukkan para pekerja di pabrik roti meletakkan kaki mereka di atas roti dan bahkan menjilati produk roti sebelum memasukkannya ke dalam kemasan mereka.
Banyak yang menyerukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelakunya. Mereka menuntut pemeriksaan status pekerjaan hukum mereka dan bahkan mungkin mendeportasi mereka karena insiden tersebut.
(wk/zodi)
