Tukul Arwana telah menjalani operasi akibat pendarahan otak pada Kamis (23/9) lalu. Kini kondisi Tukul pun berangsur membaik meski diprediksi butuh berbulan-bulan untuk sembuh.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 27 September 2021 - 21:33 WIB
WowKeren - Kondisi Tukul Arwana berangsur membaik usai menjalani operasi pendarahan otak pada Kamis (23/9) kemarin. Selang 4 hari setelah operasi, Tukul pun sudah dalam keadaan sadar. Walau belum bisa banyak bergerak, presenter "One Man Show" itu telah memberikan respon ketika dipanggil.
"Penyembuhan, berdasarkan masa akutnya sekitar 21 hari," kata dokter Dokter Sardiana Salam saat menggelar jumpa pers virtual pada Senin (27/9) seperti dilansir dari Suara.
Selain itu dokter pun akan melakukan terapi pada komedian 57 tahun itu. Tindakan terapi tersebut diprediksi membutuhkan waktu berbulan-bulan, tergantung perkembangan kondisi Tukul.
"Kedepannya akan memberikan pelatihan fisoterapi hingga terapi syaraf," ungkap sang dokter. "Itu akan diberikan selama tiga bulan."
Sang manajer, Rizky Kimun sebelumnya juga menyebut Tukul akan menjalani fisioterapi. Tindakan tersebut merupakan perawatan medis yang dilakukan untuk membantu mengembalikan fungsi dan gerakan tubuh seseorang akibat luka, sakit atau hilangnya kemampuan tubuh.
"Oh treatment penyembuhan yang saya dengar dari dokter adalah akan melakukan fisioterapi. Mungkin juga bisa pakai obat-obatan, setelah penyembuhannya," kata Rizky Kimun, ditemui Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur pada Sabtu (25/9).
Disebutkan juga bahwa salah satu obat yang diberikan pada Tukul adalah anti hipertensi. Obat tersebut merujuk pada penyakit awal yang ditemukan saat Tukul dilarikan ke IGD. Sementara itu Rizky Kimun telah membatalkan pekerjaan Tukul Arwana untuk sementara waktu karena kini yang terpenting adalah kesehatan sang artis.
"Untuk saat ini banyak pekerjaan yang ditunda dulu, bahkan kita cancel job semua," ujar Rizky Kimun.
Sedangkan untuk ke depannya Rizky Kimun mengatakan akan sangat membatasi pekerjaan Tukul. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan pada hal-hal yang tak diinginkan kembali terjadi pada Tukul.
(wk/tria)
