Putri Mako dari Jepang dan Suami Disebut Bisa Jadi Meghan Markle dan Harry 'Berikutnya'
Selebriti

Pasangan itu meninggalkan kerajaan untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat. Page Six bahkan dalam artikelnya menulis 'kami tak sabar menunggu wawancara Oprah'.

WowKeren - Keputusan keponakan Kaisar Jepang Naruhito, Putri Mako, yang akan menikahi pujaan hatinya yang berasal dari kalangan rakyat biasa tengah ramai disorot di Jepang. Kei Komuro, yang lulus pada Mei dari Fordham Law School New York dan sekarang bekerja untuk sebuah firma hukum NYC, akan menikahi Mako, di mana hubungan keduanya masih mendapat pertentangan publik.

Pada hari Senin (26/9), Komuro telah kembali ke Jepang untuk melangsungkan pernikahan mereka. Menurut outlet berita Jepang mereka diharapkan menikah dalam dua bulan ke depan, dan mereka berdua akan kembali ke NYC untuk membuka lembaran hidup baru.

Orang dalam menyebut pasangan ini akan menjadi Meghan Markle dan Pangeran Harry dari Jepang. Pasalnya, pasangan itu sama-sama meninggalkan kehidupan kerajaan untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat. Page Six bahkan dalam artikelnya menulis "Kami tak sabar menunggu wawancara Oprah Winfrey".

Ulrika Yui dari Fuji TV Jepang bahkan mengatakan kepada Page Six jika publik tak sabar mengetahui bagaimana media Amerika Serikat akan mengangkat berita mereka. "Kami ingin tahu bagaimana media AS mendekati berita ini. Dan apakah Putri Mako harus mengharapkan fotografer paparazi di sekitarnya begitu dia menetap di New York?" ujarnya.


Pasangan ini tentu mengingatkan publik kepada Markle dan Harry, di mana keduanya juga meninggalkan kehidupan kerajaan dan cukup menjadi kontroversial dengan segala huru-hara yang terjadi. "Banyak orang mencoba menghubungkannya dengan Pangeran Harry dan Meghan, menjadikannya cerita yang serupa," tambah sumber tersebut.

Di Jepang sendiri, Putri Mako dan pasangannya mendapat pertentangan dari publik bahkan media Jepang pun disebut sumber itu cukup keras kepada kedua sejoli tersebut. Namun tampaknya, media luar sedikit berbeda.

"Apakah orang-orang Amerika menyambut (mereka), dan menantikan Putri Jepang pindah ke AS?" kata sumber. "Media Jepang sangat keras padanya dan tunangannya khususnya, tetapi reaksi di luar negeri tampaknya sedikit berbeda."

Belum lama ini, Mako menghadiri sebuah upacara formal di kekaisaran Jepang. Upacara ini disebut sebagai acara formal terakhirnya sebagai anggota keluarga kekaisaran.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel