Penggemar melaporkan bahwa BTS Gallery adalah komunitas yang menyebarkan desas-desus palsu terhadap para BTS, termasuk Jungkook yang merupakan target terbaru mereka.
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 05 Oktober 2021 - 14:47 WIB
WowKeren - BTS (Bangtan Boys) tidak hanya dicintai banyak orang, tapi juga memiliki haters atau antifans yang selalu berusaha menjatuhkan mereka. Baru-baru ini cara kerja mereka yang sistematis terungkap dan cukup mengejutkan.
Saat ini, penggemar melaporkan bahwa BTS Gallery adalah komunitas yang menyebarkan desas-desus palsu terhadap para BTS, termasuk Jungkook. Mereka merendahkan dan meremehkan catatan Billboard sebagai manipulasi dan banyak tuduhan lainnya. ARMY pergi ke sana untuk mengumpulkan PDF sebagai bukti.
Wikipedia dan Namuwiki mendefinisikan BTS Gallery "biasanya sulit digunakan karena akun antifan yang aktif selama 24 jam." Ada banyak postingan kebencian sampai di titik hampir tidak mungkin untuk menyingkirkan semuanya.
BTS Gallery tidak hanya secara sengaja memproduksi rumor secara massal dan mendistribusikannya ke berbagai komunitas dan media sosial selama berminggu-minggu untuk merusak imej Jungkook BTS, tapi telah secara sistematis melaporkannya ke media domestik dan luar negeri.
Cara kerja mereka adalah melaporkan rumor pada reporter yang pernah merilis berita negatif tentang BTS, seperti, "Mari kita temukan reporter yang menyebutkan plagiarisme BTS dan laporkan kepadanya."
Mereka bahkan berkomplot, "Pilpres sudah di depan mata, jadi mari kita laporkan kepada anggota parlemen sehingga mereka dapat menggunakannya untuk menutupi skandal politik."
Juga terungkap bahwa BTS Gallery mengajukan keluhan ke Fair Trade Commission atau Komisi Perdagangan Adil sebagai upaya terakhir setelah tidak ada berita meskipun laporan terus berlanjut. Antifans mengaku sebagai ARMY seolah-olah keluhan berasal dari penggemar.
Untuk ini, ARMY mendesak agensi untuk secara aktif melindungi artis, sebagai tanggapan terkait masalah iklan terselubung yang melibatkan Jungkook. Sehubungan dengan masalah ini, seorang pejabat dari Komisi Perdagangan Adil telah menegaskan bahwa yang dilakukan Jungkook tidak melanggar aturan.
(wk/chus)
