Phobe Dynevor beber tekanan yang didapatkannya sejak menjadi pemeran utama di serial 'Bridgerton' bersama Rege Jean-Page. Yang mana, Phoebe sampai rela menyewa seorang terapis untuk kesehatan mentalnya.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 06 Oktober 2021 - 14:02 WIB
WowKeren - Aktris asal Inggris Phoebe Dynevor memang kian dikenal masyarakat dunia berkat perannya di serial Netflix populer yakni "Bridgerton". Memerankan karakter wanita utama sebagai Daphne di "Bridgerton" membuat nama hingga kehidupan Phoebe sering menjadi sorotan media.
Bahkan hampir sebagian besar penggemar mengetahui jika Phoebe sempat berkencan dengan presenter populer Pete Davidson. Sayang, hubungan Phoebe dan mantan kekasih Ariana Grande itu telah berakhir tanpa adanya konfirmasi apapun.
Kembali kepada Phoebe, perempuan berusia 26 tahun itu tak menampik jika peran Daphne di "Bridgerton" cukup membuatnya tertekan. Yang mana, sejak saat itu, Phoebe merasa media dan publik kerap menyorot kehidupan pribadi serta aktivitasnya sehari-hari.
Padahal, Phobe sempat mengira jika perannya di serial "Bridgerton" hanyalah sebuah proyek biasa. Ia tak menyangka jika masyarakat menjadi lebih peduli dan penasaran akan kehidupan pribadinya.
"Saya pikir itu hanya proyek lain. Saya tidak berpikir ada orang yang akan peduli. Kami semua terkunci, terjebak di rumah dan tidak ada yang berubah," ungkap Phoebe kepada Harper's Bazaar UK.
Phoebe mengaku sempat merasa aneh dan bingung saat awak media mulai memotret aktivitas rutinnya. Yang mana, Phoebe tak biasa akan perhatian tersebut.
"Ini cukup out-of-body dan aneh. Hanya ketika kami mulai bisa meninggalkan rumah lagi dan ada fotografer di luar yang benar-benar menakutkan," beber Phoebe. "Barulah saya menyadari jika saya keluar dengan piyama, mungkin ada seseorang yang memotret."
Phoebe tak menyangkal bahwa popularitas membuatnya semakin tertekan. Pasalnya, Phoebe malah takut mengecewakan para penggemarnya. Ia khawatir tak bisa menjadi seperti yang dibayangkan publik.
"Saya tidak berpikir ada yang tahu bagaimana menangani itu. Saya khawatir tentang segalanya. Aku penuh kecemasan," terang Phoebe. "Saya takut gagal, mengecewakan seseorang, bertentangan dengan diri saya sendiri."
Itu mengapa, Phobe sampai rela menyewa seorang terapis agar kesehatan mentalnya tak terguncang. Yang mana menurut Phoebe, popularitas dapat mengganggu kesehatan mentalnya.
"Anda lihat apa artinya kesehatan mental Anda berada di mata publik. Saya bermeditasi, saya memiliki terapis, saya berjalan setiap hari," pungkas Phoebe. "Ada hal-hal yang saya lakukan untuk membumikan diri saya sendiri, karena saat ini cukup sibuk."
(wk/Sisi)
