Oknum Polisi Minta Maaf Usai Banting Pendemo Mahasiswa di Tangerang, Begini Respons Korban
Nasional

Menurut Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Brigadir NP refleks melakukan aksi 'Smackdown' kepada pendemo mahasiswa berinisial MFA dalam aksi di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten.

WowKeren - Sebuah video viral menunjukkan seorang mahasiswa dibanting oleh salah satu petugas kepolisian kala mengikuti aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten. Oknum polisi berinisial NP yang ada dalam video tersebut lantas meminta maaf atas aksi "Smackdown" tersebut.

Menurut Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Brigadir NP refleks melakukan aksi "Smackdown" kepada pendemo mahasiswa berinisial MFA. Selain meminta maaf kepada MFA, NP juga disebut telah meminta maaf kepada orangtua MFA.

"Oknum NP sudah meminta maaf secara langsung kepada saudara MFA dan orang tua saudara MFA dan tindakan tersebut bersifat refleks dan tidak ada tujuan mencelakai yang bersangkutan," ungkap Wahyu dalam jumpa pers pada Rabu (13/10).

Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto akan menindak NP secara tegas. "Kemudian Bapak Kapolda Banten secara tegas akan menindak personel yang melakukan aksi pengamanan di luar standar prosedur dan sudah berjanji langsung kepada korban maupun keluarga korban," lanjutnya.


Sementara itu, MFA sendiri telah menerima permintaan maaf Brigadir NP yang membantingnya. Hanya saja, MFA mengaku tidak akan melupakan kejadian tersebut.

"Melihat permintaan maaf yang disampaikan oleh oknum kepolisian, tentu saya sebagai sesama manusia, menerima permohonan maaf tersebut," kata MFA di Mapolresta Tangerang. "Tapi ingat untuk kejadian tersebut, saya tidak akan lupa."

Ayah MFA juga mengaku telah memaafkan Brigadir NP yang membanting anaknya hingga kejang-kejang. "Saya selaku orangtua, intinya memaafkan atas kejadian tadi siang," tutur ayah MFA.

Sebagai informasi, insiden ini bermula dari unjuk rasa mahasiswa pada Rabu kemarin. Kala itu, pihak pendemo memaksa masuk untuk bertemu dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Menurut pihak kepolisian, sang Bupati tengah melaksanakan kegiatan HUT sehingga tidak bisa menemui pihak pendemo. Namun massa terus meminta untuk bertemu dengan sang Bupati hingga terjadi aksi saling dorong. Saat kericuhan terjadi, oknum Brigadir NP membanting MFA yang kemudian videonya viral di media sosial.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru