DKI Jakarta Berstatus PPKM Level 2, Jumlah Sekolah Tatap Muka Ditarget Bertambah 1.000
jatengprov.go.id
Nasional
Sekolah di Tengah Corona

Disdik DKI Jakarta sendiri menekankan konsistensi penegakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PTM sebelumnya.

WowKeren - Seluruh wilayah di DKI Jakarta kini telah berstatus Level 2 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 19 Oktober - 1 November 2021. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI lantas menargetkan tambahan 1.000 sekolah yang bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

"Saat ini sedang proses, kami targetkan lebih dari 1.000 sekolah," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah, Selasa (19/10).

Menurutnya, saat ini sudah ada 6.623 sekolah di Ibu Kota yang menerapkan PTM terbatas. Disdik DKI JAkarta sendiri menekankan konsistensi penegakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PTM sebelumnya.

"Walaupun Level 2 yang artinya sudah menunjukkan COVID-19 melandai, namun tetap protokol kesehatan. Jangan sampai masker asal digunakan saja," jelas Taga.


Selain penerapan protokol kesehatan, koordinasi antara sekolah dengan orangtua siswa juga akan dilakukan dengan lebih intensif untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas. Taga mengungkapkan bahwa Disidk DKI Jakarta menargetkan 90 persen dari total 10.677 sekolah di Ibu Kota menerapkan PTM terbatas.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah berpesan agar pihak sekolah selalu mengawasi penerapan protokol kesehatan di masa PTM terbatas. Ia juga mengimbau orangtua untuk turut mengawasi anaknya dalam penerapan protokol kesehatan. Orangtua disebutnya perlu memberikan pemahaman terkait protokol kesehatan kepada anaknya.

"Untuk pihak sekolah kita ingatkan untuk selalu diawasi supaya ada pengawasan yang baik," ujar Riza pada 1 Oktober 2021 lalu. "Perlu jadi perhatian ini dalam perjalanannya dari sekolah ke rumah, dari rumah ke sekolah itu yang mungkin sangat resisten terjadi penularan."

Di sisi lain, sejumlah kasus COVID-19 juga sempat ditemukan dalam pelaksanaan PTM terbatas di DKI Jakarta. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pun diminta tidak tergesa-gesa dalam pelaksanaan PTM terbatas.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait