Denny Sumargo merasa kasihan pada Rachel Vennya yang kini jadi bahan hujatan publik. Meski begitu, Denny tak membenarkan aksi Rachel yang kabur karantina sepulang dari Amerika.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 23 Oktober 2021 - 17:43 WIB
WowKeren - Denny Sumargo turut mengomentari kasus Rachel Vennya yang kini jadi sorotan. Tak dipungkiri, aktor yang akrab disapa Densu ini merasa kasihan karena Rachel kini banjir kecaman publik terkait aksinya kabur dari karantina.
Densu pun iba ketika melihat Rachel jadi buruan awak media hingga mentalnya terganggu. Suami Olivia Allan ini tentu saja tak senang ketika melihat temannya jadi tertekan.
"Pasti itu buat dia jadi satu pukulan besar, ya. Kalau sebagai teman ya gue prihatin, teman dalam kondisi susah nggak mungkin kita nggak prihatin," kata Densu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (22/10) seperti dilansir dari InsertLive. "Gue jujur nggak senang kalau dia kenapa-kenapa."
Walau prihatin, Densu tak membenarkan yang dilakukan Rachel. Ia pun sepakat bahwa ada tindakan tegas bagi pelanggar prosedur karantina.
"Tapi kalau memang ada aturan yang dilanggar terutama untuk karantina, ya, memang harus ada penindakan tegas," ungkap Densu." Memang iya, itu saya setuju."
Densu pun tak berusaha membela Rachel yang melanggar protokol karantina sepulang dari Amerika. Namun, pria 40 tahun ini juga merasa sanksi yang diberikan pada Rachel perlu dipikir matang-matang.
"Tidak boleh dibenarkan dan dia juga tidak membenarkan diri," jelas Densu. "Cuman kalau dia sampai terancam satu tahun penjara, pasti kita harus mikir panjang juga gitu, melihat dia udah punya anak juga, ya gue berharap yang terbaik sih."
Diketahui, Rachel Vennya telah menjalani pemeriksaan selama 9 jam di Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10) kemarin terkait dugaan kabur karantina. Selain Rachel, kekasihnya, Salim Nauderer serta sang manajer, Maulida Khairunnisa juga diperiksa.
Usai menjalani pemeriksaan hingga dicecar 35 pertanyaan, Rachel minta maaf kepada publik terkait kesalahannya. Selebgram dua anak ini terancam 1 tahun penjara dalam kontroversi aksi kaburnya dari karantina ini.
(wk/tria)
