Salah satu gerai Indomaret di Bekasi Selatan memasang spanduk yang menegaskan bahwa parkir di sana gratis alias tidak dipungut biaya. Jika ditagih parkir, konsumen dipersilakan untuk lapor polisi.
- Bertilia Puteri
- Kamis, 28 Oktober 2021 - 16:06 WIB
WowKeren - Salah satu gerai Indomaret di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mempersilakan konsumen untuk melapor ke polisi apabila mereka ditagih parkir. Gerai Indomaret tersebut memasang spanduk yang menegaskan bahwa parkir di sana gratis alias tidak dipungut biaya.
"Khusus konsumen Indomaret apabila ada pihak yang meminta uang parkir dan ada merasa dirugikan silakan laporkan Pasal 368-371 KUHP ke Polsek terdekat," demikian tulisan di spanduk tersebut.
Spanduk "Parkir Gratis" tersebut lantas viral di media sosial. Marketing Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Wiwiek Yusuf, kemudian buka suara soal spanduk tersebut.
"Ya (betul spanduk itu), hasil koordinasi dengan Pemda dan kepolisian. Agar konsumen lebih nyaman," tutur Wiwiek kepada Kumparan, Kamis (28/10).
Meski demikian, Wiwiek menjelaskan bahwa penerapan spanduk tersebut tergantung situasi dan toko masing-masing. "Sangat situasional, tergantung lokasi toko," jelas Wiwiek.
Sementara itu, pengelola gerai Indomaret di Jalan Raya H Umar, Jakasetia, Bekasi Selatan, yang memasang spanduk tersebut pun turut buka suara. Dendi Kuswandi selaku Asisten Kepala Toko Indomaret Jalan Raya H Umar menjelaskan bahwa spanduk itu sudah dipasang selama dua bulan berdasarkan arahan kantor cabang.
"Sekitar dua bulan dipasangnya," kata Dendi. "Ini pemasangan dari pihak Indomaret tapi bukan dari pihak toko, melainkan dari cabangnya."
Lebih lanjut, Dendi menjelaskan bahwa sejak minimarket tersebut dibuka belum ada satu pun petugas parkir yang berjaga di sana. Pihak toko juga belum pernah mendapat protes tentang adanya juru parkir.
"Kita dari awal buka belum ada parkir," ungkapnya. "Enggak ada yang komplain."
Menurut Dendi, sejauh ini belum semua gerai Indomaret memasang spanduk "Parkir Gratis" tersebut. Namun usai viral, pihak cabang disebut menginstruksikan tokonya untuk mencopot spanduk tersebut. Sehingga pada Kamis (28/10) siang, spanduk sudah tak dipasang lagi.
(wk/Bert)
