Sarah Sechan merayakan Halloween bersama keluarga dengan berpura-pura menjadi sekelompok vampir. Selain mendongeng, presenter tersebut menyebutkan ciri-ciri keluarga harmonis.
- Intan Maharani
- Jumat, 29 Oktober 2021 - 15:39 WIB
WowKeren - Bulan Oktober sudah berada di penghujung, tandanya perayaan Halloween semakin dekat. Tak ingin ketinggalan, Sarah Sechan turut meluangkan waktunya untuk merayakan Halloween lebih awal bersama keluarganya.
Lewat akun Instagram pribadinya, mantan VJ MTV tersebut mengunggah foto dirinya bersama suami dan anak laki-lakinya mengenakan kostum khas vampir. Lengkap dengan jubah hitam dengan kerah tinggi melampau leher serta gigi taring palsu. Menariknya, di foto tersebut, Sarah menonjolkan kearifan lokal dengan memakai koyo di pelipis dan roll rambut.
Seiring dengan unggahan itu, Sarah Sechan bercerita di bagian caption bagaimana jadinya jika ada keluarga vampir hidup di tengah pandemi COVID-19 yang membatasi kegiatan sosial manusia. Sehingga ia menggambarkan bagaimana keluarga Count Shokula (diambil dari nama Shoku dan Dracula) melewati masa pandemi.
"You think pandemic hits you hard? imagine a family of vampires! they need to be invited to enter people’s homes; social distancing restrictions means no invites. forget biting necks to drink blood! vampires don’t want to get covid too (Pikirmu pandemi sudah menyusahkanmu? Bayangkan jadi keluarga vampir! Mereka harus diundang ke rumah orang lain; pembatasan sosial berarti tidak ada undangan. Lupakan mengigit leher untuk darah! Vampir juga nggak mau kena covid)," tulis Sarah Sechan pada postingan Jumat (29/10).
Kemudian Sarah Sechan melanjutkan pengandaian itu dengan bagaimana vampir akan bertransformasi menjadi keleleawar dan terbang jauh. Akan tetapi di masa pandemi ini, kelelawar juga diduga merupakan asal mula datangnya virus. Sehingga menurutnya jadi vampir pun tidak akan semudah manusia di masa sekarang.
"So count your blessings, like the family of Count Shokula. Get ready, halloween is near (Jadi hitunglah berkahmu, seperti keluarga Count Shokula. Bersiaplah, halloween sudah dekat)!" lanjut Sarah Sechan.
Terakhir, Sarah Sechan menyebutkan ciri-ciri keluarga harmonis tidaklah diukur lewat postingan romantis di media sosial. Melainkan seperti apa yang dilakukan suami dan anaknya yakni menuruti kemauannya. Lalu ia berterima kasih karena keluarganya mau "dipaksa" melakukan pemotretan Halloween bersamanya.
"Ps: contoh keluarga harmonis adalah bukan berapa banyak foto romantis di medsos, tapi selalu mengikuti kemauan nyonya rumah 🤣 Thank you my fambam for taking the time to do the photo shoot 💯😘 go to reels for more of Count Shokula fam. #shokuthetoy," tutup Sarah Sechan.
(wk/inta)
