CDC AS memasukkan Indonesia ke Level 1 alias berisiko rendah terkait wabah COVID-19. Kementerian Kesehatan pun menilai penempatan ini sebagai apresiasi untuk masyarakat.
- Elvariza Opita
- Minggu, 31 Oktober 2021 - 00:02 WIB
WowKeren - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menempatkan Indonesia dalam daftar negara Level 1. Maknanya, Indonesia dianggap berisiko rendah terkait dengan penularan wabah COVID-19.
Tentu hal ini sangat mencuri perhatian, apalagi setelah Indonesia menghadapi krisis besar akibat COVID-19 pada pertengahan tahun 2021. Kementerian Kesehatan pun menilai penempatan Indonesia di Level 1 COVID-19 ini sebagai apresiasi untuk masyarakat.
Walau demikian, Kemenkes mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dengan status baru ini. "Tentunya ini merupakan apresiasi buat kita semua rakyat Indonesia. Tapi kita tidak boleh lengah karena pandemi belum selesai," ujar Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari Detik News, Sabtu (30/10).
Saat ini, jelas Siti Nadia, perjuangan untuk mengendalikan wabah COVID-19 belum berakhir. Fokusnya adalah untuk menekan angka reproduksi virus Corona ke level yang lebih rendah, begitu pula dengan mengurangi jumlah kasus positif.
"Kita harus terus menekan angka reproduksi virus COVID-19 ke level serendah mungkin sehingga situasi laju penularan terkendali. Angka kasus positif yang rendah harus ditekan serendah mungkin dalam waktu yang cukup panjang supaya situasi pandemi bisa terkendali," papar Siti Nadia.
Pemerintah sendiri akan terus meningkatkan upaya pengendalian COVID-19 dengan memperluas cakupan vaksinasi demi membentuk herd immunity. "Jadi kita tidak boleh lengah dan kita tetap masih dalam masa perjuangan untuk kondisi yang lebih baik," sambungnya.
Imbauan serupa juga sempat disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani. "Walaupun sekarang mereka menetapkan kita sebagai negara yang memiliki risiko rendah akan tetapi tidak berarti semuanya sudah selesai," tegas Netty, Jumat (29/10).
CDC sendiri mengelompokkan negara-negara dalam lima level terkait dengan pengendalian wabah COVID-19. Di sisi lain, Indonesia bukan satu-satunya negara yang masuk di Level 1 COVID-19 ini sebab CDC juga memasukkan Tiongkok.
(wk/elva)
