Doddy Sudrajat selaku ayah Vanessa Angel mengajukan hak perwalian Gala Sky sang cucu ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Doddy pun mengungkap kondisi terkini sang cucu.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 17 November 2021 - 23:55 WIB
WowKeren - Doddy Sudrajat selaku ayah Vanessa Angel diketahui telah mengajukan hak perwalian Gala Sky sang cucu ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Doddy mengaku selama ini dirinya sering bertemu dengan Gala.
"Intens lah (bertemu Gala), saya juga dari rumah Gala. Masih banyak tamu di sana," ungkap Doddy kala ditemui WowKeren di bilangan Brawijaya, Rabu (17/11). "Senang sih (Gala) udah mulai ceria. Ada yang datang, ada tamu, dia enggak takut."
Lebih lanjut, Doddy mengungkapkan sikap Gala yang membuatnya terenyuh. Yakni ketika Gala memanggil Vanessa sang mama yang telah meninggal dunia.
"Sebagai kakeknya terenyuh. Si Gala ini mamanya pergi syuting atau ke mana, dia kan enggak tahu mama papanya sudah meninggal," ujar Doddy. "Kalau nyebut dia pengin nangis."
Lebih lanjut, Doddy mengungkapkan bahwa kondisi Gala membaik dan kini sudah mau diajak bermain. Meski demikian, Gala disebut masih susah tidur.
"Semalam aja enggak tidur," kata Doddy.
Sementara itu, Doddy juga mengungkapkan beberapa asuransi peninggalan Vanessa. Doddy mengaku tengah mengurus asuransi milik Vanessa yang dibeli sebelum menikah dengan Bibi Adriansyah.
"Ada beberapa asuransi. Asuransi khusus sebelum menikah dengan Bibi ada yang saya urus, itu sudah dikirim ke Puridential. Kalau asuransi lainnya masih proses," papar Doddy. "Yang diurus ini sebelum menikah dengan Bibi. Yang ahli warisnya Mayang sama Bibi, premi sudah dibayar satu tahun."
Sedangkan soal asuransi pendidikan Gala, Doddy mengungkapkan bahwa hal tersebut juga masih dalam proses. Ia ingin Gala mendapat asuransi tersebut hingga pendidikannya selesai.
Di sisi lain, Doddy juga sempat menyinggung soal makam putrinya yang tak pernah sepi pengunjung. Doddy menjelaskan bahwa jam kunjung ke makam putrinya dibatasi. Terlebih untuk peziarah yang bukan anggota keluarganya. Keluarga khawatir ada orang yang memanfaatkan makam almarhum-almarhumah untuk membuat konten.
(wk/Bert)
