Usai dipertanyakan keberadaannya, bintang tenis Tiongkok Peng Shuai akhirnya muncul dan berbicara dengan pejabat Olimpiade via panggilan video pada Minggu (21/11).
- Bertilia Puteri
- Senin, 22 November 2021 - 10:57 WIB
WowKeren - Bintang tenis asal Tiongkok, Peng Shuai, baru-baru ini menggegerkan publik karena mengaku sempat dipaksa berhubungan seks oleh mantan Wakil Perdana Menteri Zhang Gaoli. Peng Shuai juga menuai kekhawatiran usai menghilang dari hadapan publik pasca membuat tudingan terhadap Zhang Gaoli tersebut.
Usai dipertanyakan keberadaannya, Peng Shuai akhirnya muncul dan berbicara dengan pejabat Olimpiade via panggilan video. Dalam panggilan video tersebut, Peng Shuai yang berada di Beijing menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi aman dan baik-baik saja. Peng Shuai juga dilaporkan telah kembali ke hadapan publik dengan menghadiri sebuah turnamen pemuda di Beijing, menurut foto yang dirilis oleh penyelenggara.
Peng Shuai melakukan panggilan video dengan Presiden IOC Thomas Bach, ketua komisi atlet Emma Terho, dan anggota IOC Li Lingwei pada Minggu (21/11). Panggilan video ini tampaknya menjadi kontak langsung pertama Peng Shuai dengan pejabat olahraga di luar Tiongkok sejak dia menghilang dari pandangan publik pada 2 November 2021 lalu. Menurut IOC, Peng Shuai mengucapkan terima kasih kepada IOC atas perhatian tentang kondisinya.
"Dia (Peng Shuai) menjelaskan bahwa dia aman dan sehat, tinggal di rumahnya di Beijing, tetapi ingin privasinya dihormati saat ini. Itu sebabnya dia lebih suka menghabiskan waktunya bersama teman dan keluarga saat ini," demikian kutipan pernyataan IOC dilansir dari AP News pada Senin (22/11).
Sementara itu, Thomas Bach mengundang Peng Shuai ke acara makan malam kala ia mengunjungi Beijing pada Januari 2022 mendatang. Menurut Bach, Peng Shuai menerima undangan tersebut "dengan senang hati". Emma Terho dan Li Lingwe juga diundang dalam acara makan malam tersebut.
"Saya lega melihat Peng Shuai baik-baik saja, yang menjadi perhatian utama kami," tutur Terho dalam pernyataan IOC. "Saya menawarkan dukungan kami dan untuk tetap berhubungan kapan saja sesuai keinginannya, yang jelas dia hargai."
Di sisi lain, pihak China Open mengunggah foto-foto Peng Shuai ke akun media sosial Weibo mereka pada Minggu. Mantan juara Wimbledon tersebut tampak berdiri di samping lapangan, melambai dan menandatangani bola tenis berukuran besar untuk anak-anak. Unggahan tersebut tidak menyinggung soal kepergian atau tuduhan Peng Shuai terhadap Zhang Gaoli.
Adapun "hilangnya" Peng Shuai dan kebisuan pemerintah Tiongkok terhadap isu ini sempat mendorong seruan untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin di Beijing pada bulan Februari 2022 mendatang. Asosiasi Tenis Wanita (WTA) juga sempat mengancam akan menarik event-event dari dari Tiongkok kecuali keselamatan mantan pemain ganda nomor satu itu terjamin.
(wk/Bert)
