Para member BTS baru saja menggelar konser offline selama empat hari di Los Angeles. Namun pasca konser berakhir, banyak fansite BTS yang mengumumkan tutup atau hiatus. Kenapa?
- Chusnul Chotimah
- Selasa, 07 Desember 2021 - 16:17 WIB
WowKeren - BTS (Bangtan Boys) sukses mengelar konser empat hari mereka "PERMISSION TO DANCE ON STAGE" di Stadion SoFi, Los Angeles, California. Namun pasca konser berakhir, banyak fansite BTS yang mengumumkan tutup atau hiatus. Kenapa?
Saat malam pembukaan konser pada 27 November waktu setempat, seorang ARMY bernama Ashlee mengungkapkan pengalaman mengerikan dengan seorang fotografer fansite. Dalam serangkaian tweet dan Instagram Stories, Ashlee membagikan bagaimana seorang fotografer fansite bertindak kasar dan menyerangnya secara fisik.
Ashlee memperingatkan sesama ARMY untuk berhati-hati terhadap fansite. Penggemar K-Pop lainnya juga menimpali dan berkomentar bahwa mereka pada umumnya memiliki sejarah melanggar hak potret dan menyebabkan risiko keamanan bagi penggemar lain.
Kemudian pada 28 November, ARMY lain dari akun Twitter @joonstriivia7 juga berbagi pertemuan yang tidak menyenangkan dengan fotografer fansite. Setelah dipukul di kepala dua kali, ARMY ini mengambil tindakan untuk melindungi dirinya dengan memukul kamera mereka dengan light stick.
ARMY @joonstriivia7 juga mengkritik bahwa situs penggemar tidak peduli dengan penggemar lain atau para member BTS. Mereka hanya peduli dengan kamera dan bagaimana bisa mengambil foto-foto terbaik RM (Rap Monster) dan kawan-kawan selama konser.
Pada 1 Desember, BIGHIT Music merilis pengumuman resmi mengenai hak potret BTS naik di aplikasi Weverse. Agensi menegaskan bahwa semua alat perekam, termasuk ponsel, dilarang digunakan selama konser.
Setelah pengumuman agensi, penggemar BTS Korea mulai menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kebencian dan rasisme tanpa filter di konser ini. Pada 2 Desember, fansite @SeptemberJK97 merilis pernyataan panjang tentang bagaimana beberapa penggemar telah menindas mereka.
Setelah semua konser BTS di Amerika Serikat berakhir, beberapa situs penggemar BTS telah mengumumkan penutupan mereka. Fansite @blacknwhite_km mengklaim bahwa ia sedih karena mereka dilihat dengan cara yang negatif, ketika mereka datang ke konser untuk mendukung artis.
Menyusul pengumuman hiatus @blacknwhite_km, beberapa situs penggemar besar lainnya, seperti @jiminiful (dengan 370K+ pengikut) dan @V_Pintor__ (dengan 123K+ pengikut), juga telah memutuskan bahwa mereka perlu waktu untuk memulihkan diri setelah semua yang terjadi di luar negeri.
Salah satu fansite, @encounter1995_, menekankan bahwa situs penggemar bukanlah "sasaeng," memohon kepada ARMY untuk berhenti menyerang dan menindas mereka di media sosial.
Sementara itu, ARMY membela diri terhadap tuduhan yang dibuat oleh fansite. Mengacu pada empat malam konser BTS sebagai festival keragaman, ARMY mengklaim bahwa fansite hanya berlebihan karena merasa menjadi target bullying.
Selain itu, penggemar mendiskusikan perbedaan budaya antara Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk menjelaskan kenapa fansite menjadi sangat kontroversial, terutama di konser di luar Korea. Seorang ARMY menunjukkan bahwa meskipun mengabaikan fansite mungkin dianggap sebagai budaya pendukung idol yang khas di Korea, tapi tidak begitu di Amerika Serikat.
Sebagian besar penggemar internasional tetap yakin bahwa fansite adalah risiko keamanan, tidak hanya bagi sesama penggemar di antara penonton, tapi juga bagi artis di atas panggung. Mereka terus menegaskan bahwa aturan harus dihormati, ARMY atau tidak.
(wk/chus)
