Di saat banyak negara di dunia memutuskan untuk menerapkan pembatasan atau lockdown, AS memilih tidak melakukannya. Sementara itu, pakar memprediksi kasus COVID-19 di musim dingin terus naik.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Selasa, 07 Desember 2021 - 16:31 WIB
WowKeren - Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih melanda negara di dunia, termasuk Amerika Serikat (AS). Bahkan, AS diprediksi akan mengalami lonjakan kasus COVID-19 di musim dingin.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi lonjakan COVID-19 di musim dingin, Presiden AS Joe Biden mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 atau booster. Terlebih saat ini, juga menghadapi ancaman varian Omicron, sehingga Biden mendorong agar booster bisa segera diberikan kepada seluruh masyarakat.
Selain itu, Biden juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin mewajibkan agar perusahaan asuransi menanggung biaya tes COVID-19 di rumah. Kemudian, Biden juga memperketat pengujian untuk pelancong yang hendak masuk ke AS, terlepas dari status vaksinasi mereka.
Sementara di beberapa negara lain, dalam menghadapi atau mencegah varian Omicron, dengan menutup perbatasan mereka atau memberlakukan kembali kebijakan penguncian wilayah atau lockdown. Akan tetapi, menurutnya, hal ini dinilai memaksakan tindakan keras tambahan di luar rekomendasinya bahwa warga AS memakai masker di dalam ruangan dan tempat umum.
"Para ahli mengatakan kasus COVID-19 akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan musim dingin ini, jadi kita haru siap," tutur Biden selama kunjungan ke National Institutes of Health di pinggiran kota Maryland, setelah briefing dengan penasihan ilmiah.
Melansir AP News, Biden menegaskan bahwa dalam strategi barunya menghadapi pandemi COVID-19, ia tidak tidak menerapkan lockdown dan penutupan perbatasan kembali. "Rencana saya yang saya umumkan hari ini tidak menarik dalam perang melawan COVID-19, dan itu adalah rencana yang menurut saya harus menyatukan kita," papar Biden.
Lebih lanjut, Biden mengatakan bahwa tantangan hukum telah menghambat persyaratan vaksinasi atau pengujian untuk pekerja di perusahaan yang lebih besar, dan itu membuat presiden mendesak bisnis untuk memaksakan mandat mereka sendiri sehingga perusahaan dapat tetap buka tanpa wabah. Pemerintahan Biden menilai bahwa dengan memberikan suntikan booster kepada masyarakat, itu bisa sebagai alat paling efektif untuk memerangi COVID-19 di masa musim dingin.
(wk/tiar)
